TERASBATAM.id – Sejumlah elite Partai Amanat Nasional (PAN) di Batam, Provinsi Kepulauan Riau memberikan dukungan penuh kepada Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Kepri Ridhwan Bintang untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dari Asman Abnur. Pemilu 2029 mendatang digadang-gadang akan menjadi kebangkitan PAN untuk merebut kembali kursi DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kepri yang selama lebih 20 tahun diisi oleh kader PAN.
Politisi Senior PAN di Batam Rizal Pandri, Senin (05/05/2025) menyebutkan bahwa Ridhwan Bintang terpilih sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Kepri menggantikan Ketua DPW sebelumnya Asman Abnur melalui mekanisme Musyawarah Wilayah (Muswil) yang digelar 30 April 2025 lalu. Dipimpin oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauliadi melalui zoom meeting dari Jakarta.
“ada 11 orang yang mencalonkan diri sebagai Ketua DPW PAN Kepri, namun DPP memutuskan Ridhwan Bintang sebagai Ketua DPW PAN Kepri untuk periode 2024-2029. Kami mendukung penuh kepemimpinan figur muda seperti beliau,” kata Rizal yang sudah aktif di PAN Kota Batam sejak tahun 2000-an.
Menurut Rizal, ada tugas berat yang diemban oleh Ridhwan dalam kepemimpinan mendatang, yaitu mengembalikan masa kegemilangan PAN, yaitu merahi kembali kursi DPR RI Dapil Kepri, sejak Kepri memiliki Daerah Pemilihan terpisah dari Provinsi Riau, kader PAN selalu yang mewakilinya.
“demikian juga dengan perolehan suara di Kabupaten dan Kota, serta Provinsi, PAN harus ada,” demikian tegas Rizal.
Hal senada juga disebutkan oleh politisi senior Yudi Kurnain, mantan Ketua DPD PAN Kota Batam ini menyebutkan bahwa sosok Ridhwan Bintang ini sudah matang dalam segi akademis.
“secara akademis sudah matang walaupun usianya sangat muda, tetapi memang era saat ini adalah waktunya orang muda memimpin. Kita menunggu gebrakan beliau,” kata Yudi.
Yudi mengakui banyak pertanyaan dari para kader atas terpilihnya Ridhwan Bintang sebagai Ketua DPW PAN Kepri menggantikan tokoh senior sekelas Asman Abnur yang disampaikan kepada dirinya.
“Saya jelaskan, ya mungkin memang saat ini orang muda punya perspektif yang berbeda dalam mengelolah partai politik sebesar PAN. Kita berikan waktu untuk itu,” katanya.
Ridhwan Bintang dalam bincang santai dengan sejumlah media memaparkan visi dan misinya untuk PAN Kepri. Secara kelembagaan, ia akan memastikan program-program strategis nasional PAN, terutama yang diemban oleh enam menteri PAN di kabinet, dapat dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat Kepri.
Secara pribadi, Ridhwan memiliki misi untuk melakukan rebranding wajah PAN di Kepri, menjadikannya sebagai “rumah politik anak muda”.
“Politik tidak boleh hanya menjadi ruang eksklusif bagi generasi lama. Sebagai pengusaha muda, saya ingin membuka ruang partisipasi yang lebih luas bagi anak-anak muda untuk ikut bersuara, berdiskusi, dan berkontribusi melalui partai ini. PAN Kepri ke depan akan menjadi rumah politik inklusif yang menghubungkan generasi muda dengan arah pembangunan daerah,” tegasnya.
Ridhwan juga membuka diri untuk berkolaborasi dengan berbagai komunitas, organisasi masyarakat (ormas) pemuda, dan elemen masyarakat sipil lainnya. Ia meyakini bahwa kemajuan Kepri hanya dapat dicapai melalui kerja sama dan sinergi berbagai pihak.
Ridhwan merupakan putera dari Rusli Bintang, salah seorang tokoh Masyarakat Aceh yang juga pemilik Universitas Batam dan sejumlah perguruan tinggi di beberapa Provinsi di Sumatera dan Jakarta.
Ridhwan menghabiskan masa kecilnya dan menyelesaikan Pendidikan dari level Elementary School hingga Senior High School di Singapura, kemudian melanjutkan tinggi hingga master bidang komunikasi di Erasmus University Rotterdam.
Sementara sosok yang digantikan oleh Ridhwan Bintang yang kini berusia 27 tahun adalah Asman Abnur, tokoh PAN yang sudah dikenal secara nasional. Mantan Wakil Walikota Batam dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) pada periode pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Asman Abnur sendiri dikabarkan istirahat dari dunia politik setelah gagal mempertahankan kursi DPR RI Dapil Kepri yang hampir 20 tahun selalu diisi olehnya.
