TERASBATAM.ID – Duta Besar Australia untuk Indonesia, Roderick Brazier, menyatakan komitmennya untuk mendorong lebih banyak perusahaan Australia berinvestasi di Batam. Kunjungan resminya ke Batam pada Senin (30/06/2025) bertujuan untuk memperkuat hubungan kemitraan dagang dan menjalin persahabatan yang lebih erat dengan Batam sebagai salah satu tujuan investasi terkemuka di Indonesia.
Mr. Brazier hadir bersama Business Champion Australia untuk Indonesia, Profesor Jennifer Westacott, dan delegasi dari Kedutaan Besar Australia. Ia mengaku senang dan bangga dengan perusahaan-perusahaan Australia yang telah menanamkan modalnya di Batam. “Tugas kami adalah bagaimana bisa meningkatkan penanaman modal Australia di sini,” ujar Dubes Roderick Brazier.
Ia meyakini, dengan hadirnya Business Champion, akan lebih banyak perusahaan Australia yang tertarik berinvestasi di Batam. “Kalau beliau kembali ke Australia bisa cerita ke perusahaan Australia untuk bisa tambahkan modal ke Batam,” tambahnya.
Kepala BP Batam/Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyambut baik kunjungan tersebut dan menawarkan peluang kerja sama di berbagai sektor, seperti pusat data (Data Centre) dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) di Nongsa Digital Park, panel surya, manufaktur, galangan kapal, dan pariwisata. Amsakar juga optimistis bahwa dua regulasi baru yang diterbitkan Presiden, yaitu PP 25 dan PP 28 tahun 2025, akan semakin mempermudah investasi karena perizinan dapat diselesaikan di Batam.
“Kami sangat berharap Duta Besar beserta tim, mudah-mudahan bisa menjadi penghubung dengan PMA Australia untuk meningkatkan investasi di Kota Batam,” ujar Amsakar.


