BerandaBatam RayaData Fuel Card Tak Dikasih, Kadisperindag Kota Batam Sakit Hati Ke Bukopin

Data Fuel Card Tak Dikasih, Kadisperindag Kota Batam Sakit Hati Ke Bukopin

Diterbitkan pada

spot_img

TERASBATAM.ID: Suara nafas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau tiba-tiba naik turun dengan cepat, wajahnya sedikit memerah bercerita soal bagaimana dirinya ‘sakit hati” terhadap perlakuan Bank Bukopin dalam hal kerjasama Fuel Card 3.0.

“Kita tidak lagi bekerjasama dengan Bukopin karena tidak sesuai dengan janjinya, tulis saja, Bukopin tidak melaporkan secara fisik tentang realisasi penggunaan kartu, jadi kami tidak bisa bekerjasama dengan bank yang tidak bisa melaporkan berapa sih jumlah kartu yang sudah keluar dan segala macam,” kata Gustian kepada www.terasbatam.id dalam konferensi pers di Mori Kopi, Kompleks Grand Niaga, Kamis (04/01/2024).

Menurut Gustian, selanjutnya untuk penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite akan bekerjasama dengan BRI yang akan segera diimplementasikan. Pembelian BBM subsidi jenis Pertalite akan menggunakan kartu kendali dengan bekerjasama dengan BRI. Sebelumnya untuk Fuel Card 3.0 jenis BBM Solar selama ini Disperindag dan Pertamina bekerjasama dengan Bank Bukopin.

“Kami sudah menyurati Bukopin yang ada di Jakarta sebanyak dua kali, tapi tidak dibalas, sehingga kami merasa tidak bisa bekerjasama dengan bukopin. Karena kalau bekerjasama tentu datanya bisa kita milikinya. Bukopin sejak kerjasama awal hingga saat ini tidak pernah melaporkan kepada kami, sehingga datanya di system saja yang dapat kami dapat,” kata Gustian.

BACA JUGA:  Lantamal IV Panen dan Tabur Benih Udang Vaname di Pulau Galang

Gustian juga menyayangkan system Fuel Card 3.0 yang idenya berasal dari Pemerintah Kota Batam seolah-olah menjadi sebuah system yang dikreasikan oleh Bank Bukopin sehingga bank tersebut dengan sesuka hati membagikannya kepada sejumlah pihak yang melakukan studi banding kesana terkait kartu kendali BBM.

“Kami harap Kepala Bukopin Batam segeralah, segara apa saya pun tidak tahu. Sakit hati saya ini dengan mereka,” kata Gustian dengan helaan nafas panjangnya.

Pada 28 Februari 2023 lalu Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) resmi menerapkan penggunaan Fuel Card 3.0 dari Bank Bukopin untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.

Penggunaan kartu itu untuk mencegah adanya pelangsiran solar di setiap Sarana Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Terlebih, kartu itu memiliki chips dan hologram yang berbeda-beda.

“Bukopin sementara tetap jalan dulu untuk solar, tetapi pertalite dengan menggunakan BRI, karena kontraknya juga akan habis dalam dua tahun. Apapaun yang akan mereka lakukan kita hentikan kerjasama dengan mereka,” kata Gustian.

BACA JUGA:  Polda Kepri Resmi Memulai Operasi Mantap Brata 2023 Selama 222 Hari

Sementara itu belum ada tanggapan dari Bank Bukopin terkait dengan pernyataan dari Kadisperindag Batam ini.

Latest articles

Bea Cukai Batam: Barang Lokal Keluar FTZ Wajib Dokumen

Penindakan bersama TNI dan Polri mengamankan tiga kapal motor dan tiga truk bermuatan barang...

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

Antrean Truk Sampah di TPA Mulai Terurai

TERASBATAM.ID - Pemerintah Kota Batam bergerak cepat mengatasi krisis antrean truk sampah yang memanjang...

Nataru 2025: Pelni Geser KM NGGAPULU, Tiket Diskon 20 Persen

KM Nggapulu dipindah ke rute Barat untuk antisipasi lonjakan penumpang di Batam. Stimulus nasional...

More like this

Bea Cukai Batam: Barang Lokal Keluar FTZ Wajib Dokumen

Penindakan bersama TNI dan Polri mengamankan tiga kapal motor dan tiga truk bermuatan barang...

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

Antrean Truk Sampah di TPA Mulai Terurai

TERASBATAM.ID - Pemerintah Kota Batam bergerak cepat mengatasi krisis antrean truk sampah yang memanjang...