TerasBatam.id: Kepala Badan Pengusahan Batam Muhammad Rudi akan menarik lahan tidur yang diajukan pengusaha selama masa kepemimpinan dirinya. Hampir dua tahun menjabat Kepala BP Batam lahan yang diberikan tidak kunjung dibangun alias masih sebatas lahan tidur.
“Saya sudah hampir setahun 9 bulan, bulan September ini saya sudah 2 tahun, artinya tanah yang diminta semuanya belum dibangun. Ini akan menjadi evaluasi kembali. Janjinya kan dua tahun dibangun, akan kita tarik. Bagi yang tidak membangun akan kita tarik,” kata Rudi di pelabuhan Sekupang, Batam, Rabu (04/08/2021).
Rudi meminta agar pengusaha membedakan permasalahan pandemic Covid-19 dengan lahan yang tidak kunjung digarap tersebut.
“Bedakan permasalahan pandemic dengan waktu dia memohon, karena sewaktu dia bermohon lahan juga sudah pandemic, kenapa sekarang tidak dibangun-bangun juga?,” kata Rudi.
Rudi mengatakan bahwa BP Batam akan memberikan kebijakan atau keringanan jika pengusaha yang memiliki lahan akan membangun lahan tersebut. (Wineke Asmeral)


