BerandaBatam RayaBatam Waspada, Profesor Soroti Penyebab Aliran Menyimpang

Batam Waspada, Profesor Soroti Penyebab Aliran Menyimpang

Diterbitkan pada

spot_img

TERASBATAM.ID- Kemunculan berbagai aliran keagamaan yang dinyatakan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kota Batam menjadi fenomena sosial keagamaan yang mendesak untuk ditangani. Prof. Dr. Ir. Chablullah Wibisono, MM, Guru Besar Ekonomi Syariah Universitas Batam, sekaligus Wakil Ketua Umum MUI Kepulauan Riau dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Batam, menilai penyebab utamanya adalah kurangnya konsistensi (istiqamah) dalam penerapan ajaran Islam secara komprehensif (kaffah) berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis.

Pernyataan ini disampaikan Prof. Chablullah Wibisono dalam sebuah makalah yang disusunnya, yang diterima www.terasbatam.id Minggu (22/6/2025). Ia menggarisbawahi bahwa segala solusi kehidupan telah Allah sediakan dalam Al-Qur’an dan Sunnah Nabi, yang jika dipegang teguh dan diamalkan dengan benar, akan membimbing umat.

Prof. Chablullah mengingatkan tentang sabda Rasulullah ﷺ yang diriwayatkan oleh Tirmidzi (no. 2641), bahwa umat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan, dan hanya satu yang selamat, yaitu mereka yang berpegang pada ajaran Nabi dan para sahabat. Menurutnya, Al-Qur’an dalam QS. Al-Baqarah: 208, secara tegas memerintahkan umat Islam untuk memeluk Islam secara keseluruhan.

BACA JUGA:  Empat Jurnalis Senior Jelajahi Keindahan Sumatera

“Ketika umat Islam hanya mengambil sebagian ajaran dan mengabaikan sebagian lainnya, maka celah penyesatan dan penyimpangan terbuka lebar,” tegasnya.

Dalam konteks ini, Prof. Chablullah menekankan peran krusial ulama sebagai “pewaris para Nabi”. Ia menyatakan bahwa ulama memiliki tanggung jawab moral dan intelektual untuk membimbing umat. Di era modern, ulama diharapkan memiliki kemampuan menggali dan menjawab tantangan kehidupan dengan solusi yang bersumber dari Al-Qur’an, Sunnah, serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

Ia menegaskan bahwa Al-Qur’an menyediakan petunjuk jelas untuk berbagai aspek kehidupan, seperti politik (QS. An-Nur: 55), ekonomi (QS. As-Saff: 10-11, QS. Al-Jumu’ah: 10), dan pendidikan (QS. Ali Imran: 190-191). Dengan menjadikan Al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman utama, umat Islam akan meraih kesejahteraan dunia dan kebahagiaan akhirat.

Sebagai kesimpulan, Prof. Chablullah Wibisono menegaskan bahwa masalah utama munculnya aliran menyimpang di Batam adalah kurangnya pemahaman dan pengamalan ajaran Islam secara kaffah. Solusi mendasarnya adalah meningkatkan peran ulama sebagai pemecah masalah (problem solver) serta mengedukasi umat untuk kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah dalam setiap aspek kehidupan, demi terwujudnya masyarakat Islam yang madani, damai, dan diridhai Allah SWT.

BACA JUGA:  Imbas Air Mati, Morning Bakery Hanya Layani Coffee Take Away

Latest articles

Menhaj Rekrut Dua Jenderal Purnawirawan Bintang Dua

Laksda TNI (Purn) Ian Heriyawan dan Mayjen TNI (Purn) Dendi Suryadi masuk jajaran eselon...

Pangan Sumatera Bidik Singapura, Kepri Jadi Jembatan Ekspor

Fasilitasi pertemuan gubernur se-Sumatera dan Singapore Food Agency. Kedekatan geografis Kepri dinilai menjadi modal...

Bea Cukai Batam: Barang Lokal Keluar FTZ Wajib Dokumen

Penindakan bersama TNI dan Polri mengamankan tiga kapal motor dan tiga truk bermuatan barang...

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

More like this

Menhaj Rekrut Dua Jenderal Purnawirawan Bintang Dua

Laksda TNI (Purn) Ian Heriyawan dan Mayjen TNI (Purn) Dendi Suryadi masuk jajaran eselon...

Pangan Sumatera Bidik Singapura, Kepri Jadi Jembatan Ekspor

Fasilitasi pertemuan gubernur se-Sumatera dan Singapore Food Agency. Kedekatan geografis Kepri dinilai menjadi modal...

Bea Cukai Batam: Barang Lokal Keluar FTZ Wajib Dokumen

Penindakan bersama TNI dan Polri mengamankan tiga kapal motor dan tiga truk bermuatan barang...