TERASBATAM.id: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam mengambil langkah signifikan dalam mengatasi permasalahan sampah yang semakin menggunung di kota ini. Pada tahun 2025, DLH Batam menambah 16 unit armada angkutan sampah untuk mengganti armada yang sudah tidak layak pakai.
Kepala DLH Kota Batam, Herman Rozie, Jumat (10/01/2025) menjelaskan bahwa penambahan armada ini sangat penting mengingat jumlah sampah yang dihasilkan masyarakat Batam mencapai 1.200 ton per hari.
“Dengan armada baru ini, diharapkan proses pengangkutan sampah dapat lebih efektif dan efisien,” ujar Herman.
Selain penambahan armada, DLH Batam juga menambah satu unit alat berat buldoser dan 40 unit kontainer sampah. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah proses pengumpulan dan pemindahan sampah dari sumbernya.
Herman juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengatasi masalah sampah dengan cara memilah sampah dari sumbernya. “Pilah sampah itu sederhana, misalnya sampah organik seperti sisa makanan bisa dipisahkan dengan sampah anorganik seperti botol plastik,” jelasnya.
Dengan memilah sampah, diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan mempermudah proses daur ulang. Selain itu, masyarakat juga dapat memperoleh keuntungan ekonomi dari hasil penjualan sampah anorganik ke bank sampah.
[rma]


