BerandaBatam RayaBatam Rancang "Kampung Wisata Madani," Padukan Pariwisata dan Nilai Islami

Batam Rancang “Kampung Wisata Madani,” Padukan Pariwisata dan Nilai Islami

Diterbitkan pada

spot_img

TERASBATAM.ID – Pemerintah Kota Batam tengah mematangkan konsep baru pariwisata berbasis masyarakat, yakni Kampung Wisata Madani. Gagasan ini bertujuan memadukan potensi wisata, kearifan lokal Melayu, dan nilai-nilai Islami untuk memberikan pengalaman unik bagi wisatawan sekaligus memperkuat karakter masyarakat Batam.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardi Winata, menyatakan konsep ini sedang disiapkan untuk dapat diwujudkan secara nyata. Ia menilai seluruh wilayah Batam memiliki potensi menjadi kampung wisata berbasis masyarakat (Community Based Tourism atau CBT), mulai dari kampung tua hingga kawasan pesisir.

“Kami ingin mewujudkan Kampung Wisata Madani yang real. Itulah kekuatannya, karena nilai ‘Madani’ itu sendiri merepresentasikan masyarakat yang beradab, Islami, dan harmonis,” ujar Ardi, Rabu (8/10/2025).

Ardi menjelaskan, konsep ini memungkinkan wisatawan untuk merasakan pengalaman langsung kearifan lokal orang Melayu Batam, seperti menginap di rumah penduduk, menyantap masakan lokal, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Prinsip Sapta Pesona (aman, tertib, bersih, indah, sejuk, ramah, dan kenangan) akan menjadi fondasi utama dalam pengembangannya.

BACA JUGA:  Hang Nadim Siap Layani 12.437 Jemaah Haji dengan 28 Kloter Penerbangan
Walikota Dorong Peraturan dan Target Turis

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyambut baik inisiatif Disbudpar ini dan mendorong penguatan regulasi melalui Peraturan Walikota (Perwako).

“Sangat mungkin, bahkan lebih bagus kalau ada Perwako tentang penetapan kampung sebagai kampung Madani. Di dalamnya bisa memuat kriteria dan persyaratan agar suatu wilayah layak ditetapkan sebagai Kampung Wisata Madani,” kata Amsakar.

Amsakar menegaskan, inisiatif ini sejalan dengan visi pembangunan Batam sebagai Bandar Madani yang Inovatif, berkelanjutan, dan berbudaya. Sektor pariwisata sendiri merupakan penopang utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) Batam, di mana pajak hotel dan restoran masuk lima besar penyumbang PAD tertinggi.

Target kunjungan wisatawan tahun ini ditetapkan sebesar 1,5 juta wisatawan mancanegara, dan hingga saat ini sudah mencapai 1,1 juta kunjungan. Amsakar berharap, kehadiran kampung heritage atau Kampung Wisata Madani dapat membantu mencapai target tersebut.

Sebagai langkah awal, Pemko Batam telah menggandeng narasumber dari luar daerah, seperti Kayu Tangan Heritage, Malang, untuk berbagi pengalaman agar masyarakat dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dapat memahami cara membangun destinasi yang berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi.

BACA JUGA:  Polresta Barelang Beri Pendampingan ke Petani Kampung Dangas

[kang ajank nurdin]

Latest articles

Menhaj Rekrut Dua Jenderal Purnawirawan Bintang Dua

Laksda TNI (Purn) Ian Heriyawan dan Mayjen TNI (Purn) Dendi Suryadi masuk jajaran eselon...

Pangan Sumatera Bidik Singapura, Kepri Jadi Jembatan Ekspor

Fasilitasi pertemuan gubernur se-Sumatera dan Singapore Food Agency. Kedekatan geografis Kepri dinilai menjadi modal...

Bea Cukai Batam: Barang Lokal Keluar FTZ Wajib Dokumen

Penindakan bersama TNI dan Polri mengamankan tiga kapal motor dan tiga truk bermuatan barang...

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

More like this

Menhaj Rekrut Dua Jenderal Purnawirawan Bintang Dua

Laksda TNI (Purn) Ian Heriyawan dan Mayjen TNI (Purn) Dendi Suryadi masuk jajaran eselon...

Pangan Sumatera Bidik Singapura, Kepri Jadi Jembatan Ekspor

Fasilitasi pertemuan gubernur se-Sumatera dan Singapore Food Agency. Kedekatan geografis Kepri dinilai menjadi modal...

Bea Cukai Batam: Barang Lokal Keluar FTZ Wajib Dokumen

Penindakan bersama TNI dan Polri mengamankan tiga kapal motor dan tiga truk bermuatan barang...