TERASBATAM.ID – Pemerintah Kota Batam secara resmi meluncurkan Batik Jembatan Barelang sebagai motif batik khas terbaru Batam. Peluncuran ini dilakukan dalam perayaan Hari Batik Nasional melalui ajang Batik Batam Fashion Week (BBFW) 2025 yang digelar di Dataran Engku Putri, Kamis (02/10/2025).
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyatakan peluncuran motif baru ini memperkuat identitas budaya lokal dan mendukung eksistensi pengrajin batik. Batik Barelang kini menambah deretan motif khas Batam yang sudah ada, seperti Batik Gonggong dan Ikan Marlin.
“Hari ini kita luncurkan satu lagi motif khas Batam, Batik Jembatan Barelang. Ini bukti keseriusan pemerintah dalam memperkuat identitas budaya Batam melalui batik,” ujar Amsakar.
Amsakar menambahkan, meskipun Batam telah memiliki sekitar 20 motif yang tercipta, setiap motif memerlukan waktu dan izin yang legal untuk diperkenalkan secara resmi. BBFW 2025 sendiri menjadi platform untuk mempromosikan karya lokal dan memberikan ruang bagi Industri Kecil Menengah (IKM) untuk memamerkan produk mereka hingga 4 Oktober 2025.
BBFW 2025 Dorong Industri Kreatif
Wakil Wali Kota Batam sekaligus Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, menilai BBFW sangat tepat diadakan bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Menurutnya, acara ini bukan hanya perayaan, tetapi juga upaya penguatan identitas budaya Batam yang berakar kuat.
“Batik bukan sekadar kain, tapi identitas bangsa. Kita ingin Batam tak hanya dikenal sebagai kota modern, tapi juga kota yang berakar kuat pada budaya,” kata Li Claudia.
Ia mengungkapkan, kolaborasi antara Dekranasda dan Disperindag Batam telah membuahkan hasil signifikan. Batik Jembatan Barelang disebut telah mencetak omzet mencapai Rp 1,5 miliar, yang menunjukkan besarnya potensi batik lokal untuk bersaing di pasar.
“Ini bukti bahwa Batam punya daya saing dalam industri batik. Lewat BBFW, kita membuka pasar, mempertemukan ide, dan mendorong generasi muda mencintai batik,” tambahnya, seraya mengajak masyarakat untuk mendukung dan meramaikan BBFW 2025. Pemerintah Kota juga telah mendorong ASN, perusahaan swasta, dan masyarakat umum untuk turut mengenakan motif Batik Jembatan Barelang.
[kang ajank nurdin]


