TERASBATAM.id: Tim pemenangan Amsakar Achmad – Li Claudia diduga membagikan serangan fajar yang mengakibatkan dua Ibu Rumah Tangga (IRT) diamankan Bawaslu Kota Batam untuk dimintai keterangan.
Calon Wali Kota Batam, Amsakar Achmad begitu mendapatkan informasi soal “serangan fajar” yang disebutkan dilakukan oleh tim suksesnya terkejut, karena sebagai konstestan tidak pernah bersentuhan dengan prilaku tersebut.
“Biar itu berproses di Bawaslu. Kami sebagai salah satu kontestan tidak pernah bersentuhan dengan hal itu” kata Amsakar, Rabu (27/11/2024) seusai memberikan hak suaranya di TPS di dekat rumahnya.
Saat menerima video yang beredar tersebut, dirinya baru saja selesai menggelar Dzikir di kediamannya. Amsakar pun, mengaku kaget dengan informasi yang beredar terkait adanya Oprasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut.
“Saya terkejut. Apalagi melihat di video yang ini tau yang diatasnya tak tau. Biar saja semua berproses agar semua dibuktikan siapa yang bermain di ranah itu. Kemarin itu kami sedang kegiatan Dzikir yang diikuti 500 orang agar baik saja semua pelaksanaan Pilkada,” katanya.
Sebelumnya, Dua wanita di Batam, Kepulauan Riau diamankan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat setelah kedapatan membagikan uang kepada warga yang diduga sebagai bagian dari praktik serangan fajar.
Kejadian tersebut terjadi di perumahan Marcelia Batam center, Batam Kepulauan Riau, Selasa 26 November 2024 malam.
Ketua Bawaslu kota Batam, Antonius Itoloha Gahol membenarkan adanya penangkapan tersebut. Kedua perempatan itu kini tengah diperiksa dan dimintai keterangan.
“Keterangan sementara keduanya diketahui sedang membagikan uang kepada warga setempat,” kata dia, Selasa 26 November 2024.
Pihaknya juga mengamankan, uang tunai dan secarik kertas berisi nama – nama yang diduga sebagai penerima serangan fajar. “Nanti perkembangannya akan kami sampaikan,” kata dia.
Sementara itu, jajaran Polresta Barelang melakukan pemeriksaan di Ruko Grand California, Kecamatan Batam Kota yang diduga sebagai tempat utama praktik serangan fajar. Ruko itu adalah perusahaan yang bergerak dk bidang teknologi informasi.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu mengatakan, beberapa orang yang diduga terlibat serangan fajar telah diamankan ke Bawaslu Batam.
“Ini di proxynet ada pihak dari tim pemenangan 01 ada dua perempuan yang mereka amankan sebelumnya. Proses sudah berjalan di Bawaslu dan di Gakumdu. Tapi kita tidak bisa asal mengakatan kalau mereka melakukan serangan fajar sebelum adanya penyelidikan,” kata dia.
Pihaknya juga telah menyiapkan, sejumlah personel untuk berjaga di sekitar ruko. Disinggung soal, dua wanita yang diduga mengambil uang di ruko tersebut pihaknya tak memberikan informasi.
“Kita belum tahu. Karena tidak boleh sembarangan biarkan nanti Bawaslu yang melakukan pemeriksaan. Nanti fakta itu akan disampaikan oleh Gakumdu,” katanya.
[rma]


