TERASBATAM.ID – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY terus menunjukkan peran ganda di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Tidak hanya menjaga kedaulatan, prajurit Gobang IV aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, hadir di setiap duka dan bekerja di tengah harapan masyarakat perbatasan.
Aktivitas kemanusiaan dimulai dengan kehadiran personel Satgas dalam acara duka cita warga kampung. Dengan empati, Prajurit Yonif 10 Marinir/SBY melayat ke rumah duka, memberikan dukungan moril dan doa, sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan adat setempat.

Tak berhenti di situ, Satgas juga bergotong royong bersama warga jemaat memperbaiki gereja yang rusak, menunjukkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga nilai keagamaan dan persaudaraan di tanah Papua.
Sebagai simbol pembangunan dan semangat kebersamaan, Satgas juga membangun gapura di pintu masuk kampung. Gapura ini bukan hanya struktur fisik, melainkan lambang kedamaian, keamanan, dan gotong royong antara prajurit TNI dan masyarakat perbatasan.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY, Letkol Marinir Aris Wibiatmoko, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah komitmen TNI untuk hadir di tengah masyarakat, memberikan solusi dan bantuan nyata.
“Melalui Bhakti Sosial ini, kami ingin menunjukkan bahwa keberadaan Satgas bukan hanya sebagai penjaga batas negara, namun juga sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Papua,” ungkapnya.


