TerasBatam.Id: Walikota Batam Muhammad Rudi menyentil Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau Musni Hardi K Atmaja dan Kepala Bright PLN Batam Nyoman S Astawa dalam partisipasi pemberian bantuan social (bansos) berupa beras kepada masyarakat Batam yang terdampak PPKM Covid-19.
“Saya berharap kepada Kepala PLN kita bisa hidup dan membangun kota Batam dan bisa mencari uang karena rakyat kota Batam. Jadi tidak ada salahnya jika uang itu hari ini kita kembalikan kepada rakyat kota Batam. Tidak perlu memikirkan daerah lain, kita pikirkan daerah sendiri dulu,” kata Rudi di dataran Engku Putri dalam pertemuan dengan pimpinan Bank Indonesia serta bank swasta dan perusahaan strategis di Batam, Rabu (21/07/2021).
Rudi menjelaskan, dalam pemberian bantuan beras PPKM 2021 pihaknya sebelumnya bersama Forum Pimpinan Komunikasi Daerah (Forkopimda) telah memesan beras untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak dengan kesepakatan bantuan beras satu karung dengan isi 10 kilogram dengan harga Rp 106.000 per karung.
“Pak Musni (Musni K Hardi Atmaja-Kepala BI) kemarin sebenarnya kita sudah order, diluar yang datang hari ini, kami sudah jalan dengan Forkompimda, kita sudah sepakat agar diberikan satu karung itu 10 kilogram,” kata Rudi.
Rudi meminta kepada yang hadir untuk secara terbuka mengecek sendiri beras yang dipesan oleh pihaknya tersebut. Namun dirinya memastikan bahwa beras untuk bansos tersebut layak untuk dikonsumsi.
“Sebenarnya saya sudah order juga sebesar 100.000 karung dan 200.000 karung, uangnya baru dapat tetapi belum cukup. Maka saya minta kepada pak Musni, jika orang Bank turun semua, satu orang sebesar Rp 1 miliar, maka selesai semua,” kata Rudi menyentil.


