TERASBATAM.id – Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, menegaskan bahwa pemberian parsel saat Lebaran adalah tradisi, bukan kewajiban. Hal ini disampaikan dalam wawancara di Kapal Bakamla RI KN Dana 323, Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Rabu (19/03/2025).
“Kalau parsel kita tidak mengimbaukan, tapi kalau makanan ya silakan aja. Kadang-kadang bapak ini suka kue seroja, yang ini kue tumbur, saling memberi,” ujar Nyanyang.
Nyanyang menjelaskan bahwa tradisi saling berbagi makanan saat Lebaran sudah lama berlangsung di Indonesia, khususnya di Kepri.

“Tidak ada masalah itu kalau rendang itu dari dulu kan udah tradisi kita sebagai orang Indonesia orang Melayu yang ada di lotong opor ikan apa semua kita bawa kalau dulu kita pakai rantang,” katanya.
Terkait isu petisi ASN yang menolak berbagi THR dengan honorer, Nyanyang mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
“Saya kurang tahu kalau itu. Biasa diembuskan, ya, tetapi ini tidak ada masalah lagi,” ungkapnya.
Nyanyang juga menegaskan bahwa tidak ada larangan atau imbauan terkait pemberian parsel.
“Kita tidak menghimbau, tidak apa. Itu kan kembali kepada pribadi masing-masing. Saya tidak melarang ataupun tidak. Itu kan sudah tradisi. Kembali kepada mereka dan yang memberikan. Karena kalau parsel itu dari kawan ke kawan kan,” jelasnya.


