BerandaBeritaTNI AL Tangkap Kapal Thailand di Selat Durian, Sita 1,9 Ton Narkoba

TNI AL Tangkap Kapal Thailand di Selat Durian, Sita 1,9 Ton Narkoba

Diterbitkan pada

spot_img

TERASBATAM.ID – Tim Patroli TNI Angkatan Laut (AL) berhasil menangkap sebuah kapal ikan asing berbendera Thailand di Perairan Selat Durian, Kepulauan Riau, pada Senin (13/5) pukul 01.00 WIB. Kapal tersebut diawaki oleh lima orang warga negara asing (WNA).

Identitas awak kapal terdiri dari nakhoda berinisial KS, warga negara Thailand, serta empat anak buah kapal (ABK) masing-masing berinisial UTT, AKO, KL, dan S, yang semuanya merupakan warga negara Myanmar.

Dalam operasi penangkapan tersebut, prajurit TNI AL menyita barang bukti berupa narkotika dalam jumlah besar, yakni 1,2 ton kokain dan 700 kilogram sabu-sabu. Total narkotika yang diamankan mencapai 1,9 ton.

“Secara lengkap akan dijelaskan langsung oleh Panglima dalam konferensi pers,” ujar Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Batam, Mayor Laut Rio Nugroho.

Ia menegaskan jumlah barang bukti yang disita, “1,2 ton kokain, 700 kilo sabu-sabu, jadi totalnya 1,9 ton semua”.

Informasi yang dihimpun, penangkapan kapal pembawa narkoba itu berawal dari hasil pemantauan intelijen. Saat tim patroli TNI AL melaksanakan tugas di Selat Durian, mereka mendeteksi keberadaan kapal yang melintas dengan kecepatan tinggi dan berupaya menghindari pantauan dengan melakukan penggelapan.

BACA JUGA:  Kapolresta Barelang Berganti, Kombes Zaenal Arifin Kini Barelang 1

Nakhoda kapal menolak menghentikan laju kapal meskipun telah diperintahkan oleh Tim Patroli TNI AL. Penolakan ini memicu aksi kejar-kejaran di perairan Selat Durian, karena kapal tersebut berusaha melarikan diri dan menghindari pemeriksaan.

Setelah berhasil dihentikan, Tim Patroli melakukan pemeriksaan awal dan menemukan bahwa kapal tersebut adalah kapal ikan asing berbendera Thailand. Kapal tersebut diawaki oleh lima orang WNA.

Dugaan awal, kapal ini telah melakukan pelanggaran pidana pelayaran, yakni berlayar tanpa dokumen lengkap dan dalam kondisi tidak laik laut. Untuk proses lebih lanjut, kapal tersebut dikawal menuju Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Karimun.

Setibanya di pangkalan, Tim Patroli melakukan penyelidikan lanjutan dan menemukan 95 karung mencurigakan yang terdiri dari dua jenis warna: kuning dan putih. Karung kuning berjumlah 35 buah, masing-masing berisi 20 bungkus teh China berwarna hijau, dengan total 700 bungkus seberat sekitar 700 kilogram (sabu-sabu).

Sementara itu, 60 karung lainnya berwarna putih, dengan isi serupa—masing-masing juga berisi 20 bungkus teh China, namun berwarna merah—dengan total 1.200 bungkus seberat 1.200 kilogram (kokain). Secara keseluruhan, muatan yang ditemukan di kapal berjumlah 1.900 kilogram atau setara 1,9 ton narkotika.

BACA JUGA:  Polresta Barelang Amankan 22 Kendaraan “Knalpot Brong”

Latest articles

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

Antrean Truk Sampah di TPA Mulai Terurai

TERASBATAM.ID - Pemerintah Kota Batam bergerak cepat mengatasi krisis antrean truk sampah yang memanjang...

Nataru 2025: Pelni Geser KM NGGAPULU, Tiket Diskon 20 Persen

KM Nggapulu dipindah ke rute Barat untuk antisipasi lonjakan penumpang di Batam. Stimulus nasional...

Razia Gabungan: Kendaraan Luar Batam, Pajak Mati Langsung Disikat!

Jelang Nataru, Pemkot Batam bersama Dishub, Samsat, dan Polresta Barelang gelar penertiban besar-besaran. Target...

More like this

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

Antrean Truk Sampah di TPA Mulai Terurai

TERASBATAM.ID - Pemerintah Kota Batam bergerak cepat mengatasi krisis antrean truk sampah yang memanjang...

Nataru 2025: Pelni Geser KM NGGAPULU, Tiket Diskon 20 Persen

KM Nggapulu dipindah ke rute Barat untuk antisipasi lonjakan penumpang di Batam. Stimulus nasional...