TERASBATAM.ID – Setelah menutup salah satu gerainya di kawasan Tiban pada Oktober 2024, Starbucks, jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat, kembali menunjukkan ekspansinya di Batam. Perusahaan ini tengah mempersiapkan pembukaan gerai baru di Kompleks King Bussiness Centre (KBC), yang disebut-sebut sebagai pengganti gerai yang telah ditutup.
Menurut salah satu staf Starbucks Batam yang enggan disebut namanya, proses renovasi satu unit ruko di sudut Kompleks KBC sedang berlangsung cepat. “Tapi seperti khas Starbucks mengerjakan dalam waktu cepat,” ujar staf tersebut pada Senin (09/06/2025). Meskipun jadwal grand opening belum diumumkan, lokasi gerai baru ini strategis karena berdekatan dengan Mall Botania di Batam Centre dan gerai Starbucks pertama di Batam yang berada di Mega Mall Batam Centre.
Gerai Starbucks di Tiban, yang telah beroperasi selama lebih dari empat tahun, secara resmi ditutup pada Oktober 2024. Bangunan yang bersebelahan dengan gerai Richeese Factory itu kini kosong melompong. Penutupan ini disinyalir dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk dampak pandemi Covid-19 yang mengurangi minat pelanggan dan potensi dampak dari aksi boikot yang sempat ramai.
Starbucks pertama kali hadir di Batam pada tahun 2005, bersamaan dengan beroperasinya Mega Mall Batam Centre. Sejak itu, Starbucks terus melebarkan sayapnya dengan membuka gerai-gerai di berbagai lokasi strategis seperti Terminal Keberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim, Harbour Bay Mall, Botania Mall, dan Fanindo Sanctuary.
Gerai di Fanindo Sanctuary bahkan menjadi lokasi drive-thru pertama Starbucks di Indonesia pada November 2019, dan sempat mencatat penjualan tertinggi di antara seluruh gerai di Indonesia. Pembukaan gerai baru di KBC ini menegaskan kembali komitmen Starbucks untuk beradaptasi dengan dinamika pasar Batam yang dikenal sebagai pusat bisnis dengan karakteristik pelanggan yang menjadikan kopi sebagai teman bekerja.


