Gubernur Ansar Ahmad tegaskan peran strategis Muhammadiyah sebagai mitra pembangunan daerah. Kontribusi Muhammadiyah dinilai memperkuat SDM dan moderasi beragama di Kepri.
TERASBATAM.ID — Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad menghadiri peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 Tahun 2025 yang digelar di Dataran Alun-alun Engku Putri, Batam Center, Sabtu (22/11/2025). Acara yang diikuti ribuan warga Muhammadiyah ini menjadi momentum penegasan kembali sinergi antara organisasi keagamaan tersebut dengan pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan selamat Milad ke-113 kepada seluruh keluarga besar Muhammadiyah se-Kepri. Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi keagamaan yang sangat eksis dan konsisten dalam mendedikasikan karya-karya terbaiknya di bidang dakwah, pendidikan, sosial, dan kemanusiaan.
Menurut Ansar, dukungan Muhammadiyah terhadap kebijakan pembangunan daerah memberikan dampak positif terhadap capaian pembangunan Kepri, yang indikator ekonomi dan sosialnya menunjukkan tren menggembirakan dari waktu ke waktu.
Gubernur menyoroti peran strategis Muhammadiyah di Kepri melalui jaringan pendidikan, gerakan dakwah, dan program sosial yang memperkuat struktur sosial dan memperluas akses pendidikan masyarakat.
Selain itu, Ansar menyebut karakter Kepulauan Riau yang heterogen, khususnya Kota Batam, yang tercatat sebagai salah satu daerah dengan tingkat toleransi dan moderasi beragama terbaik ketiga di Indonesia. Keberadaan Muhammadiyah dinilai telah memperkaya dinamika Kepri sebagai daerah multikultural dan religius.
“Pemerintah Provinsi menempatkan Muhammadiyah sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah, terutama dalam penguatan sumber daya manusia, moderasi beragama, dan program sosial,” tegas Ansar.
Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah dan Muhammadiyah terus diperkuat untuk menjaga stabilitas sosial dan mendorong kemajuan Kepulauan Riau sebagai wilayah yang dinamis, strategis, dan berdaya saing tinggi.


