BerandaBeritaSetahun Misteri Kematian Balita, Keluarga Minta Keadilan di DPRD Batam

Setahun Misteri Kematian Balita, Keluarga Minta Keadilan di DPRD Batam

Diterbitkan pada

spot_img

TERASBATAM.ID – Keluarga korban dan Persatuan Kekeluargaan Sumba (NTT) melakukan aksi jalan kaki ke Kantor DPRD Batam, Kamis (07/08/2025), menuntut keadilan atas kematian misterius seorang balita berusia 2 tahun 8 bulan. Peristiwa yang terjadi pada 31 Maret 2024 tersebut, hingga kini, belum menunjukkan kejelasan hukum.

Dalam aksinya, mereka membawa spanduk dengan tulisan “Diduga Ada Mafia Hukum!!!” dan menuntut agar kasus kematian Al-Fatih-Husnan segera dibawa ke persidangan. Aksi jalan kaki ini menjadi simbol perjuangan keluarga yang merasa proses hukum berjalan di tempat.

“Kami sudah menunggu lebih dari satu tahun, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Pelaku masih berkeliaran, dan kasus ini seperti tidak dianggap serius,” ujar Matius, pendamping keluarga korban sekaligus Ketua Persatuan Kekeluargaan Sumba.

Ayah korban, Amir (37), mengaku telah melaporkan kasus ini ke Polresta Barelang pada Juni 2024, namun hingga kini tidak ada penetapan tersangka terhadap terduga ES, yang merupakan majikan istrinya. Pihak keluarga juga merasa tidak mendapatkan informasi yang jelas mengenai hasil visum korban dari penyidik.

BACA JUGA:  Mantan Kepala Lion Air Batam Meninggal di Kalimantan, Dikenal Dekat dengan Wartawan

Menanggapi hal itu, perwakilan Komisi I DPRD Batam menerima surat aspirasi dari keluarga korban. Anggota dewan tersebut menyampaikan bahwa DPRD akan membahas kasus ini secara internal di Komisi I dan berencana mengundang pihak-pihak terkait, termasuk kepolisian, untuk dimintai keterangan.

Ia menjelaskan, berdasarkan kronologi dalam surat, korban ditemukan kaku di dalam mobil dan sempat dilarikan ke sejumlah klinik hingga rumah sakit. Dengan adanya rekam medis tersebut, ia berharap pihak kepolisian dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengungkap kasus yang telah menjadi misteri selama lebih dari setahun ini.

[kang ajank nurdin]

Latest articles

Bea Cukai Batam: Barang Lokal Keluar FTZ Wajib Dokumen

Penindakan bersama TNI dan Polri mengamankan tiga kapal motor dan tiga truk bermuatan barang...

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

Antrean Truk Sampah di TPA Mulai Terurai

TERASBATAM.ID - Pemerintah Kota Batam bergerak cepat mengatasi krisis antrean truk sampah yang memanjang...

Nataru 2025: Pelni Geser KM NGGAPULU, Tiket Diskon 20 Persen

KM Nggapulu dipindah ke rute Barat untuk antisipasi lonjakan penumpang di Batam. Stimulus nasional...

More like this

Bea Cukai Batam: Barang Lokal Keluar FTZ Wajib Dokumen

Penindakan bersama TNI dan Polri mengamankan tiga kapal motor dan tiga truk bermuatan barang...

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

Antrean Truk Sampah di TPA Mulai Terurai

TERASBATAM.ID - Pemerintah Kota Batam bergerak cepat mengatasi krisis antrean truk sampah yang memanjang...