TerasBatam.id: Majalah gaya hidup kelas atas terbitan Inggris Tatler Asia baru-baru ini menabalkan The Riahi Residences Nirup Island, yang saat ini tengah dalam tahap finishing sebagai salah satu Resort dan Villa di tepi laut super mewah di Asia Tenggara yang akan segera beroperasi. Pulau Nirup merupakan salah satu dari 164 pulau yang menjadi bagian dari Kecamatan Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau.
Camat Belakang Padang Yudi Admajianto kepada www.terasbatam.id Sabtu (23/10/2021) mengatakan, saat ini di Pulau Nirup tengah berlangsung pembangunan kompleks marina yang bakal menjadi destinasi wisata internasional yang berada di wilayahnya.
“Ada beberapa Konsorsium dalam pembangunan Pulau Nirup salah satunya pengembang dari Pelabuhan Harbour bay (PT Citra Group), “kata Yudi.
Yudi secara positif menyambut dengan tangan terbuka kehadiran destinasi wisata untuk kalangan jet set tersebut, namun meminta agar pengelola kawasan tersebut melibatkan warga setempat yang berdekatan dengan Pulau Nirup untuk diberdayakan agar perekonomian warga disekitarnya ikut terangkat.
“Dalam pemberdayaan pulau Nirup, saya minta pengelola untuk melibatkan warga setempat dalam hal ini pulau yang berpenghuni yang berdekatan dengan Nirup,” kata Yudi.
Salah satu pulau berpenghuni yang berdekatan dengan Pulau Nirup adalah Pulau Mercan, sebagai pimpinan pemerintahan di wilayah tersebut, menurut Yudi, pihaknya telah berkomunikasi dengan warga Pulau Mercan untuk mempersiapkan diri mereka, dan membuat Pulau yang dihuni oleh mereka sebagai Desa Wisata yang layak dikunjungi.
“Upaya kami sebagai pemerintah setempat tengah melakukan pembinaan terhadap warga pulau Mercan upaya untuk menangkap potensi dari destinasi Pulau Nirup, ” kata Yudi.
Pulau Mercan direncanakan akan ditata menjadi Pulau Desa Wisata yang diharapkan menjadi salah satu tujuan Wisatawan yang berkunjung ke Pulau Nirup, pemerintah daerah dalam hal ini tengah mempersiapkan kawasan tersebut agar layak untuk dikunjungi oleh wisman.

Namun Yudi belum secara detil menyebutkan konsep dan apa saja yang akan didesain di Pulau Mercan sehingga keterlibatan masyarakat disana dapat secara aktif dalam pengembangan sebagai desa wisata.
Sementara itu Ketua Rukun Tetangga Pulau Mercan Mustafa bin Dolah mengatakan, terdapat 70 orang Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di Pulau Mercan saat ini. Kehadiran pembangunan di Pulau Nirup oleh pihak swasta telah menyerap sekitar 50 persen dari penduduk disana sebagai tenaga kerja lepas pembangunan fisik kompleks wisata marina itu.
“Alhamdulillah terbantu sekitar 50 persen warga sini bekerja di Pulau Nirup,” kata Mustafa.
Menurut Mustafa, memang akibat pembangunan disana menyebabkan hasil tangkapan nelayan asal Pulau Mercan berkurang, karena ikan tidak lagi berada disana dan telah bergeser ke wilayah lain yang lebih tenang.
“Dulu nelayan kami ini sering dikejar-kejar Police Marine Singapore, tetapi setelah bekerja di darat mereka tak lagi mengalami itu,” kata Mustafa.
Mustafa berharap dengan beroperasinya Pulau Nirup kedepannya dapat menyerap dan mempriotitaskan tenaga kerja dari warga Pulau Mercan untuk keberlangsungan mata pencarian mereka.
“Katanya beroperasi tahun depan,” kata Mustofa.
Dalam artikel di majalah Tatler Asia, majalah kelas atas untuk gaya hidup terbitan Inggris pada 5 Oktober 2021 lalu, disebutkan bahwa Pulau Nirup dikonseptualisasikan sebagai taman bermain marina terbaik di Asia Tenggara.
Diberi nama The Riahi Residences Nirup Island, yang merupakan bagian dari koleksi MGallery oleh Accor. Diklaim nantinya daerah tersebut sebagai impian para pendayung.
Nirup digambarkan dikelilingi oleh air laut yang jernih dan tanaman hijau yang subur, Nirup sebagai salah satu pulau Indonesia yang belum tersentuh di ujung barat rantai Kepulauan Riau.
Berjarak sangat dekat dengan Singapura dengan jarak 8 Mil Laut, atau 30 menit dengan feri via Batam.
Dikelola oleh ONE°15 Marina, pengembangan terpadu akan menempati 47.100 meter persegi dan menawarkan tiga vila pribadi di atas air.
Sebagai dukungan untuk mengembangkan kawasan yang menawarkan nuansa petualangan pulau fantasi, Kulor Group di Singapura yang berbasis di Singapura sebagai desain vila disana.
Dalam artikel tersebut digambarkan bagaimana Villa di Pulau Nirup memiliki luas 460 meter persegi, dirancang khusus untuk memaksimalkan pemandangan yang menenangkan dengan pintu geser panjang penuh yang luas dan dek pribadi. Bahan-bahan alami dikerahkan di seluruh dan mengilhami ruang dengan rasa nyaman. Sebuah kolam renang pribadi juga terpasang ketika Anda ingin tinggal dekat dengan rumah.
Penghuni akan menikmati fasilitas pengembangan yang meliputi resor bintang lima, clubhouse gaya hidup dengan fasilitas perhotelan dan rekreasi, marina pribadi dengan 76 tempat tidur, layanan pengisian bahan bakar dan bunker yang melayani pengunjung dari Singapura, Malaysia, Indonesia, dan sekitarnya.
Dalam artikel berjudul “4 Luxury Waterfront Villas In Southeast Asia For Your Private Yachts”, Resort Bintang Lima di Pulau Nirup dijadwalkan beroperasi secara penuh pada tahun 2023. Artikel tentang Pulau Nirup dapat ditelusuri di www.tatlerasia.com yang dipublikasi padaOctober 05, 2021. Tatler adalah majalah Inggris yang diterbitkan oleh Condé Nast Publications yang berfokus pada mode dan gaya hidup, serta liputan masyarakat kelas atas dan politik.


