TERASBATAM.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memiliki pemimpin baru. Melalui Konferensi Provinsi Luar Biasa (Konferprov) yang digelar pada Sabtu (22/2/2025), Saibansah Dardani resmi terpilih sebagai Ketua PWI Kepri untuk masa bakti 2025-2028. Bersamaan dengan itu, Parna Simarmata terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Kepri.
Konferprov luar biasa ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan (SK) PWI Pusat Nomor: 121-PGS/A/PP-PWI/II/2025 yang diterbitkan oleh Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang. SK tersebut menetapkan pemberhentian Andi Gino dari jabatan Ketua PWI Kepri masa jabatan 2023-2028 karena dinilai telah melanggar Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI.
Sebagai pengganti, PWI Pusat menunjuk Marganas Nainggolan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Kepri sisa masa bakti 2023-2028. Plt Ketua PWI Kepri juga diberi mandat untuk melakukan pendataan dan verifikasi ulang anggota serta menyelenggarakan Konferprov luar biasa.
Usai dilantik, Saibansah Dandani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada panitia dan seluruh peserta Konferprov. “Ini adalah amanah besar yang diserahkan kepada saya dan Ketua DK PWI Kepri. Kami siap menjalankan tugas dengan berpegang teguh pada PD/PRT PWI serta aturan lainnya,” ucap Saibansah.
Saibansah menegaskan bahwa PWI Kepri akan menjadi rumah besar bagi seluruh wartawan di provinsi ini. Ia berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan bagi jurnalis serta memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Hal itu, kata dia, demi menggaungkan eksistensi PWI Kepri di tingkat internasional.
Sementara itu, Ketua Umum PWI, Zulmansyah Sekedang, dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras panitia dan anggota PWI Kepri. Ia menegaskan pentingnya menegakkan aturan PD/PRT secara tegas guna menjaga integritas organisasi.
“Kami berharap rekan-rekan jurnalis dapat memilih pemimpin yang berintegritas. Integritas adalah kunci utama dalam menjalankan tugas jurnalistik,” ujar Zulmansyah.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kode etik jurnalistik serta peran Dewan Pers dalam melindungi wartawan, khususnya dalam kasus pemberitaan yang sensitif. Ia juga mengakui bahwa Ketua PWI Kepri yang baru saja disahkan, Saibansah Dandani, merupakan seniornya saat sama-sama di Jawa Pos dulu. Oleh sebab itu, ia berharap di bawah kepemimpinan Saibansah, PWI bisa menjadi lebih baik dan mengedepankan integritas.
“PWI memiliki aturan yang harus ditaati. Perbedaan pendapat itu wajar, namun profesionalisme dan etika jurnalistik harus tetap dijaga. Saibansah itu senior saya. Kita berharap PWI Kepri jadi lebih baik,” imbuhnya.
Zulmansyah juga memberikan apresiasi kepada Plt Ketua PWI Kepri, Marganas Nainggolan, yang telah menjalankan tugasnya selama masa transisi kepemimpinan.
Dengan terselenggaranya Konferprov ini, ia berharap PWI Kepri dapat terus menjaga profesionalisme dan kredibilitas wartawan di Kepri.
“Konferprov ini sejalan dengan tema Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar di Riau, yang menekankan pentingnya integritas dalam dunia jurnalistik. Konferprov ini merupakan yang tercepat di Indonesia,” pungkas Zulmansyah Sekedang.


