TerasBatam.id: Presiden Joko Widodo memberikan sinyal kepada Walikota Batam Muhammad Rudi tentang aura kesejukkan yang dirasakan oleh orang nomor satu di Indonesia itu saat berkunjung ke Batam, Selasa (28/09/2021). Walikota menebak aura kesejukan yang dirasakan mantan Walikota Solo itu karena melihat sejumlah perubahan positif di Batam.
“Beliau sangat senang hati sepertinya dengan apa yang saya sampaikan. Beliau mengatakan, hari ini saya ke Batam sepertinya ada yang menyejukkan saya, kata beliau. Saya tidak tanya sejuknya dalam hal apa. Tetapi saya membaca bahwa ada proses pembangunan dan perubahan, beliau datang ke Batam tahun lalu dengan datang ke Batam saat ini tentu banyak perubahan yang dilihatnya,” kata Rudi seusai menjadi keynote speaker di Kampus Universitas Batam (Uniba), Kamis (30/09/2021).
Rudi mengatakan, dalam pertemuan tertutup dengan Presiden Jokowi di ruangan VIP Bandara Hang Nadim sebelum kembali ke Jakarta disampaikan mengenai hasil kinerja dirinya selama dua tahun memimpin Badan Pengusahaan Batam (BP Batam).
“apa-apa saja yang dilakukan, saya paparkan. Perintah beliau waktu itu bagaimana pelabuhan dibenai, bandara dibenahi, seluruh akses industry di Batam diselesaikan, dan sudah dikerjakan,” kata Rudi.
Rudi melanjutkan, selanjutnya terkait dengan jabatan ex officio Kepala BP Batam yang dijabat oleh Walikota Batam menunjukkan adanya satu komando dalam organisasi. Keberhasilan memimpin Batam dalam satu komando organisasi antara Pemko Batam dan BP Batam akan menjadi role model kedepannya untuk efektivitas dan efesiensi sebuah organisasi.
“beliau menyampaikan bahwa salah satu keberhasilan kita membangun karena satu komando, satu yang memberi keputusan, artinya ini menjadi role model, bukan soal ex officio saja, tetapi satu komando, mau berbentuk apapun organisasi ini sudah tidak masalah, boleh membuat organisasi berapa pun tetapi satu yang mengomandoi,” kata Rudi.
“Ini baru dua tahun saja, karena satu komando hasilnya tentu berbeda, beliau bangga. Pesan beliau ialah dilanjutkan supaya ada perubahan apalagi dengan terbitnya PP No 41 tahun 2021 (Tentang Kawasan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam),” jelas Rudi.
Rudi hadir di Kampus Uniba untuk berbicara dalam hal pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru UNIBA di Rumengan Hall UNIBA, acara tersebut dihadiri oleh seluruh mahasiswa baru di kampus berwarna biru itu.
Sementara itu Rektor Uniba Chablullah Wibisono mengatakan, berdasarkan penelitian dirinya terkait dengan daya saing suatu wilayah ialah masalah kelembagaan, dalam hal kasus Batam dia melihat ada perubahan signifikan setelah Batam dipegang kendalinya secara penuh oleh Walikota Batam yang juga ex officio Kepala BP Batam.
“Kita lihat selama kepemimpinan beliau terjadi perubahan positif di Batam karena adanya satu komando pemimpin,” kata Chablullah yang juga pensiunan pejabat Otorita Batam yang kini bernama BP Batam.


