TERASBATAM.ID – Kapal patroli andalan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), KN Tanjung Datu-301, menjalani pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem persenjataannya oleh tim dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) di Dermaga Batam pada Kamis (19/06/2025). Audit ini dilakukan untuk memastikan kesiapan dan kelayakan tempur unsur-unsur keamanan laut nasional.
Kunjungan kerja yang dipimpin oleh Kolonel TNI Yohanes, didampingi Letkol TNI Andriani, Letkol TNI Adi Winanto, dan perwakilan Mabes Bakamla RI Kapten Bakamla Alfriani, disambut langsung oleh Komandan KN Tanjung Datu-301 Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko.
Fokus utama pemeriksaan adalah pengecekan teknis terhadap berbagai sistem senjata yang terpasang di kapal. Ini meliputi meriam otomatis kaliber 30 mm, senapan mesin berat (mitraliur) kaliber 12,7 mm, pistol Canik, dan senapan serbu Dasan DSAR.
Kepala Departemen Senjata Bahari KN Tanjung Datu-301, Kapten Bakamla Zaenal Abidin, memimpin langsung proses verifikasi ini, memastikan setiap komponen persenjataan dalam kondisi optimal dan siap untuk mendukung operasi pengamanan laut.
Kegiatan audit ini merupakan bagian integral dari program pemantauan rutin yang dilaksanakan Kemhan RI. Tujuannya adalah untuk terus menjamin kapabilitas teknis seluruh armada keamanan laut Indonesia. Hasil dari pengecekan terhadap KN Tanjung Datu-301 menunjukkan bahwa seluruh sistem persenjataan berada dalam kondisi siap operasi penuh dan memenuhi standar operasional taktis yang ditetapkan.
Kesiapan sistem persenjataan pada kapal-kapal Bakamla seperti KN Tanjung Datu-301 menjadi krusial mengingat peran Bakamla sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan maritim Indonesia, khususnya dalam menanggulangi berbagai ancaman di laut seperti penyelundupan, perompakan, dan penangkapan ikan ilegal.


