TERASBATAM.id – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, memberikan penjelasan terkait penundaan pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) hasil seleksi 2024. Hal ini disampaikan seusai acara buka puasa bersama di kediaman Wali Kota Batam, Sabtu (08/03/2025).
“Status mereka statusnya seperti biasa sampai proses pengangkatan, untuk Batam yang bulan September kontraknya habis bisa diperpanjang sampai awal tahun,” ujar Ansar.
Terkait Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ASN, Ansar menyatakan pihaknya masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat. “Kami tetap mengusulkan, THR kita menunggu petunjuknya,” tambahnya.
Penundaan pengangkatan ASN ini sebelumnya diumumkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini. Pengangkatan CPNS diundur dari Maret menjadi Oktober 2025, sedangkan PPPK diundur dari Oktober menjadi Maret 2026.
Rini menjelaskan, penundaan dilakukan karena pemerintah membutuhkan waktu untuk menyelaraskan data formasi, jabatan, dan penempatan ASN maupun PPPK. Selain itu, tanggal pengangkatan di setiap instansi pemerintah juga tidak sama.
“Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) ingin menata hal tersebut sehingga memastikan pengangkatan serentak CPNS pada 1 Oktober 2025 dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK (baik seleksi Tahap 1 maupun tahap 2) pada 1 Maret 2026,” kata Rini dalam keterangan resminya.
Rini membantah penundaan ini terkait dengan efisiensi anggaran. “Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang memastikan bahwa anggaran belanja pegawai tidak termasuk dalam anggaran yang mengalami efisiensi,” tegasnya.
Penundaan ini telah diputuskan bersama pemerintah dan Komisi II DPR lewat Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada 5 Maret lalu.
[winneke asmeralda]


