TerasBatam.id: Managemen Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam akan mengoperasikan 4 unit barcode scanner PeduliLindungi untuk memeriksa status vaksin calon penumpang yang akan berangkat dari bandara tersebut. Pengoperasian tersebut dalam rangka mempermudah mobilitas penumpang ditengah pandemi Covid-19 ini, alat tersebut akan dioperasikan 28 Agustus 2021 mendatang.
General Manager (GM) BUBU Hang Nadim Benny Syahroni kepada www.terasbatam.id, Rabu (25/08/2021) mengatakan, Kementerian Perhubungan telah mengintruksikan kepada seluruh pengelolah bandara di Indonesia, termasuk Hang Nadim untuk mengoperasikan Barcode Scanner untuk membaca Nomor Induk Kependudukan (NIK) calon penumpang yang akan berangkat.
“Jadi nanti memudahkan masyarakat yang ke bandara dan tidak lagi membawa kertas cukup melakukan scan dan itu sudah kelihatan data yang ada di dalam itu, kapan dia vaksin? dan juga menggunakan PCR atau tidak, jadi datanya lengkap sekali, cukup memasukkan NIK dan semuanya sudah terbaca,” kata Benny.
Menurut Benny, empat barcode scanner tersebut mulai akan dioperasikan pada 28 Agustus 2021 mendatang, jumlah alat tersebut diperkirakan mencukupi dengan jumlah keberangkatan rata-rata sebesar 1.000 hingga 1.500 orang per hari.
“tetapi kita lihat kondisi di lapangan, jika dirasakan kurang akan kita tambah,” kata Benny.
Benny menjelaskan, alat tersebut akan dipasang dipasang di pintu keberangkatan, sehingga penumpang sebelum masuk ke ruang tunggu pesawat akan terbaca proses data dirinya mengenai catatan vaksin yang dilakukan bersangkutan, termasuk soal status PCR.
“Tetapi nanti ada proses validasi juga oleh petugas KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) jika dirasakan perlu, tetapi kami berharap tidak ada lagi pemeriksaan manual ya, supaya pergerakan penumpang lebih efesien,” kata Benny.


