TERASBATAM.ID – Rencana pembentukan Komando Daerah Militer (Kodam) yang membawahi Provinsi Riau dan Kepulauan Riau semakin mengemuka. Komandan Korem 033 Wira Pratama, Brigjen TNI Bambang Herqutanto, menyatakan peningkatan status Korem menjadi Kodam ini merupakan respons terhadap situasi global dan ancaman keamanan yang kian kompleks. Wacana peresmiannya diperkirakan akan berlangsung pada Juli 2025 mendatang.
Saat ditemui di Dermaga Bea Cukai Tanjung Uncang, Batam, Senin (26/5/2025), Brigjen Bambang Herqutanto menjelaskan bahwa peningkatan status ini bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah kendali wilayah.
“Dengan ancaman yang semakin tinggi, kita membutuhkan kendali yang lebih efektif dan cepat dalam pengendalian wilayah,” ujarnya.
Brigjen Bambang menambahkan, meskipun Natuna yang berbatasan dengan Laut China Selatan menjadi salah satu “trouble spot,” pertimbangan utama pembentukan Kodam ini adalah situasi global secara keseluruhan. Kabupaten Natuna merupakan salah satu dari 7 Kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau.
Ia juga mengklarifikasi bahwa peningkatan status ini tidak akan diikuti penambahan Komando Distrik Militer (Kodim) baru. Korem di Riau dan Kepulauan Riau juga tidak akan digabungkan, melainkan masing-masing akan tetap memiliki wilayah operasional sendiri.
“Saat reorganisasi nanti, kita akan melihat apakah terbentuk Kodam baru dan bagaimana validasinya,” kata Bambang.
Bambang juga menegaskan bahwa pengembangn organisasi TNI Angkatan Darat ini telah selesai dibahas dengan Komisi I bersama dengan Panglima TNI. Sehingga saat ini tahapnya menunggu peresmian saja.
Selama ini, wilayah Provinsi Riau dan Kepulauan Riau berada di bawah Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan yang berpusat di Medan, Sumatera Utara. Reorganisasi pembentukan Kodam di Kepulauan Riau, yang direncanakan berkedudukan di Batam, telah menjadi wacana sejak Menteri Pertahanan dijabat oleh Prabowo Subianto.


