TERASBATAM.id: Pemerintah Kabupaten Natuna terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah dengan menggelar Pendidikan dan Pelatihan Deteksi Dini tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan aparatur sipil negara (ASN) dalam mengantisipasi berbagai ancaman yang dapat mengganggu stabilitas daerah.
Diklat yang berlangsung selama dua hari, mulai Senin (21/10/2014), diikuti oleh 30 ASN dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD). Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek, mulai dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan keamanan. Para peserta dilatih untuk mengenali tanda-tanda awal adanya ancaman dan mengetahui langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Natuna, Helmi Wahyuda, dalam sambutannya mengatakan, “Diklat ini sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan kita terhadap berbagai potensi ancaman. ASN harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi dini dan melaporkan setiap indikasi yang mencurigakan.”
Helmi menambahkan, dalam era globalisasi, ancaman terhadap keamanan negara semakin kompleks. Oleh karena itu, ASN perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menghadapi tantangan tersebut. “Dengan mengikuti diklat ini, diharapkan ASN dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah,” ujarnya.
Para peserta diklat mendapatkan materi dari narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Polres Natuna, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna.(sumber: www.natunakab.go.id)


