TERASBATAM.ID – Di atas geladak KM Sembilang milik PT. ASDP Cabang Batam, Muhammad Alam Mudin, seorang Mualim III, menjalankan tugasnya dengan filosofi yang sederhana namun mendalam: melayani masyarakat “dari akarnya”. Baginya, tugasnya bukan hanya soal teknis pelayaran, melainkan tentang memastikan setiap penumpang merasa nyaman dan aman.
Udin, sapaan akrab perwira kapal ini, menekankan bahwa pelayanan dimulai dari hal-hal terkecil. Ia dan kru kapal terlibat langsung dalam berbagai aspek, mulai dari penjualan tiket hingga memastikan fasilitas di dalam kapal memadai.
“Dari akarnyalah kita melayani mereka baru tahu apa permasalahan penumpang,” ujarnya di dermaga pelabuhan penyeberangan Roro Kualatungkal. Fasilitas khusus seperti ruangan untuk ibu menyusui pun menjadi salah satu perhatiannya.
Lebih dari itu, Udin aktif berinteraksi dengan penumpang. Ia membantu mengangkat barang bawaan, memeriksa tiket, bahkan mengecek kelayakan dan mengikat ban mobil agar tidak bergeser selama perjalanan. Salah satu kegiatan unik yang ia koordinasi adalah salat berjamaah Maghrib, Isya, dan Subuh di lantai 3 kapal, di mana ia bertugas menyiapkan sajadah dan perlengkapan salat.
Di balik peran pelayanannya yang humanis, Udin memiliki tugas utama sebagai perwira keselamatan (safety equipment officer). Ia bertanggung jawab penuh atas seluruh peralatan keselamatan, seperti sekoci, jaket pelampung, APAR, dan bendera kapal.
Udin juga membagikan imbauan penting kepada penumpang, seperti anjuran tiba di pelabuhan pukul 14.00 WIB untuk menghindari ketinggalan kapal, serta mengingatkan untuk tidak membuang sampah ke toilet atau laut.
Perwira asal Jambi ini telah mengabdi di ASDP sejak tahun 2010 sebagai PNS BUMN, setelah sebelumnya menjadi honorer selama tujuh tahun. Karier pelayarannya dimulai pada tahun 2005 di Papua, sebelum akhirnya pindah ke Batam pada akhir 2012. Dedikasi Udin juga diakui oleh pihak lain, seperti Koordinator Pelabuhan Penyeberangan Roro Kualatungkal, Abdi Siregar, yang menyebut komunikasi dan kerja sama dengan operator kapal sudah terjalin sangat baik.
[dalil harahap]


