TERASBATAM.id: Pembangunan Markas Komando (Mako) Zona Barat Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Pulau Setokok, Batam, memasuki tahap akhir. Kepala Zona Barat Bakamla RI, Laksamana Pertama Bakamla Bambang Trijanto, mengungkapkan bahwa markas baru ini ditargetkan dapat beroperasi penuh pada tahun 2025.
“Insya Allah, pada tahun 2025 kita sudah bisa pindah ke markas baru di Pulau Setokok,” ujar Bambang saat ditemui seusai pemberian makan siang bergizi dan gratis oleh Bakamla di SDN 018 Sagulung, Batam, Kamis (12/12/2024).
“Saat ini, pembangunan fisik sudah mencapai 90% dan kita tinggal melengkapi dengan peralatan kantor dan furnitur.” tambahnya.
Pindahnya markas ke lokasi baru ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi Bakamla dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Barat Indonesia. Dengan fasilitas yang lebih modern dan lengkap, personel Bakamla akan semakin optimal dalam menjalankan tugasnya.
Markas baru Bakamla di Pulau Setokok dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti dermaga untuk kapal-kapal patroli, sistem penyediaan air bersih, dan rumah susun untuk para personel.
“air bersih yang dihasilkan siap untuk diminum,” tambah Bambang.
Sistem penyediaan air bersih yang menggunakan teknologi Seawater Reverse Osmosis (SWRO) ini akan menghasilkan air minum berkualitas tinggi. Hal ini sejalan dengan komitmen Bakamla untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Dengan beralih ke markas baru, Bakamla Zona Barat juga akan meningkatkan jumlah personelnya. Saat ini, jumlah personel Bakamla Zona Barat mencapai 73 orang. Namun, dengan adanya fasilitas baru, jumlah personel akan disesuaikan dengan kebutuhan operasional.
“Peningkatan jumlah personel akan memungkinkan kita untuk memperluas cakupan operasi dan meningkatkan respon terhadap berbagai ancaman di laut,” jelas Bambang.


