BerandaBatam RayaMarak Bunuh Diri di Batam, Ansar Bilang Karena Krisis Iman, Rudi Sebut...

Marak Bunuh Diri di Batam, Ansar Bilang Karena Krisis Iman, Rudi Sebut Jembatan Sudah Diruqyah

Diterbitkan pada

spot_img

TERASBATAM.ID: Maraknya kasus bunuh diri di Batam dalam beberapa waktu terakhir ini telah menarik perhatian berbagai pihak. Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad dan Walikota Batam Muhammad Rudi memiliki perspektif berbeda melihat fenomena bundir di kalangan anak-anak muda tersebut.

“Problemnya karena ekonomi,  keluarga, dan lain-lain. Kalau problem ekonomi kita perlu kerja keras untuk mikirkan itu. Supaya jangan orang karena keputus-asaannya mengakhiri hidupnya karena ketidakmampuannya melanjutkan kehidupan,” kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Selasa (23/7/2024) di Engku Puteri Batam Centre, Kota Batam, Kepri.

Ia mengatakan masing-masing tokoh agama punya peran untuk membangun semangat optimisme masyarakat dalam kehidupan.

Dengan begitu, Pemprov Kepri mengimbau untuk saling bekerja sama dengan lapisan masyarakat, tentunya ini persoalan krisis keimanan dan ketuhanan.

“Kami hanya bisa mengimbau dan bekerja sama dengan masyarakat  juga. Iya kan kalau  mau jujur saya katakan ini persoalan krisis keimanan dan ketuhanan,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi tampak irit berbicara perihal maraknya kasus bunuh diri. Ia menyebutkan beberapa waktu lalu lokasi yang kerap dijadikan tempat bunuh diri sudah diruqyah.

BACA JUGA:  Kunjungi Batam, Jaksa Agung Soroti Transnational Crime

“Tempatnya (Jembatan 1 Barelang) sudah dirukyah kan,” kata Rudi sembari meninggalkan lokasi.

Sebelumnya, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Kepulauan Riau mengampanyekan penolakan aksi bunuh diri dan judi online. Upaya ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas terjadinya sejumlah kasus bunuh diri yang terjadi di Kota Batam beberapa waktu lalu.

Kepala Kemenag Kota Batam Zulkarnain mengatakan dalam mengkampanyekan hal tersebut pihaknya turun melibatkan sekitar 100 mahasiswa dari lintas universitas serta seluruh tokoh dari lintas agama.

Ia menyampaikan seluruh agama tidak mengajarkan aksi bunuh diri dan judi online.

“Semua agama berupaya melakukan kampanye menolak bunuh diri dan judi online. Kepri khusus Batam menjadi tren banyak kasus bunuh diri. Memang selain edaran Menteri Agama kita melihat fenomena yang luar biasa,” kata Zukarnain.

[Laporan : RMA]

Latest articles

Menhaj Rekrut Dua Jenderal Purnawirawan Bintang Dua

Laksda TNI (Purn) Ian Heriyawan dan Mayjen TNI (Purn) Dendi Suryadi masuk jajaran eselon...

Pangan Sumatera Bidik Singapura, Kepri Jadi Jembatan Ekspor

Fasilitasi pertemuan gubernur se-Sumatera dan Singapore Food Agency. Kedekatan geografis Kepri dinilai menjadi modal...

Bea Cukai Batam: Barang Lokal Keluar FTZ Wajib Dokumen

Penindakan bersama TNI dan Polri mengamankan tiga kapal motor dan tiga truk bermuatan barang...

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

More like this

Menhaj Rekrut Dua Jenderal Purnawirawan Bintang Dua

Laksda TNI (Purn) Ian Heriyawan dan Mayjen TNI (Purn) Dendi Suryadi masuk jajaran eselon...

Pangan Sumatera Bidik Singapura, Kepri Jadi Jembatan Ekspor

Fasilitasi pertemuan gubernur se-Sumatera dan Singapore Food Agency. Kedekatan geografis Kepri dinilai menjadi modal...

Bea Cukai Batam: Barang Lokal Keluar FTZ Wajib Dokumen

Penindakan bersama TNI dan Polri mengamankan tiga kapal motor dan tiga truk bermuatan barang...