TERASBATAM.ID: Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia periode 2004 – 2007 Hamid Awaluddin memberi peringatan kepada para isteri yang mabuk kekuasaan dan mempengaruhi suaminya mengambil keputusan akan menggiring sang suami untuk berakhir tragis.
“Para isteri yang mabuk kekuasaan, itu bisa mempreteli suaminya, tetapi jangan salah, semua isteri yang mabuk kekuasaan, mempengaruhi suaminya mengambil keputusan, apakah itu keputusan politik, atau keputusan ekonomi, semua berakhir tragis, rontok satu-satu, dan menghenaskan,” kata Hamid dalam video di akun tik-toknya.
Hamid mengutip bagaimana nasib Zine El Abidine Ben Ali alias Bin Ali, Presiden Tunisia periode 1987 – 2011 yang harus lari meninggalkan negerinya, serta Presiden Philipina Ferdinand Marcos periode 30 Desember 1965 – 25 Februari 1986 diusir oleh rakyatnya dan tidak bisa kembali sampai dia meninggal di Hawaii, Amerika, serta Datin Rosma Mansyur mencelakakan Perdana Menteri Malaysia Tun Najib Abdul Razak dengan kasus korupsi dan sekarang mendekam di Penjara.
“begitu bahayanya, kalau isteri terlibat dalam pengambilan keputusan politik dan keputusan ekonomi, akan berakhir tragis itu suami,” kata Hamid yang pernah menjabat Duta Besar Indonesia untuk Rusia.
Kemudian Hamid mengingatkan bahwa di Indonesia ada cerita soal para penguasa yang memiliki tiga Organisasi.
“ini para penguasa atau orang yang memiliki kekuasaan memiliki tiga organisasi, pertama ISTI yaitu Ikatan Suami Takut Istri, kedua Persudi, Persatuan Suami dijajah isteri, dan ketiga ini yang paling penting,” kata Hamid sambil terkekeh.
Level atau Grade 4 organisasi itu, menurut Hamid adalah Istiqomah yaitu Ikatan Suami Takut Istri Hanya di rumah.
“hati-hati buat para wanita yang suka menguasai suaminya yang memegang kekuasaan, suami anda bisa jadi masuk kategori Istiqomah,” kata Hamid sambil tertawa lebar.
Video singkat tersebut telah ditonton ribuan orang, tidak diketahui maksud video lelucon tersebut, apakah menyindir soal politik yang sedang hangat saat ini, Wallahu a’lam Bish Shawabi.


