TERASBATAM.ID – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) menegaskan komitmennya untuk memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang disalurkan ke masyarakat. Penegasan ini merupakan salah satu hasil utama Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 yang digelar di Batam, Jumat (10/10/2025).
Rakernas yang dihadiri lebih dari 12.000 anggota ini juga menghasilkan keputusan untuk mendukung penuh penugasan pemerintah dalam penyaluran BBM dan LPG melalui PT Pertamina Patra Niaga.
Ketua Umum DPP Hiswana Migas, Rachmad Muhammadiya, menyampaikan bahwa asosiasi berkomitmen menjaga konsistensi kualitas dan kuantitas produk yang disalurkan di seluruh SPBU anggotanya.
“Kami pastikan bahwa spesifikasi BBM, baik gasoline maupun gasoil, yang disalurkan oleh SPBU anggota kami telah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Keputusan Dirjen Migas Kementerian ESDM,” ujar Rachmad.
Beberapa upaya yang menjadi komitmen operasional SPBU anggota Hiswana Migas meliputi:
- Pengecekan Densitas: SPBU wajib melakukan pengecekan densitas saat penerimaan BBM dari mobil tangki.
- Jaminan Kuantitas: Uji Tera dilakukan secara reguler setiap tahun oleh Direktorat Metrologi pada alat pengisian (dispenser) di SPBU untuk menjamin ketepatan volume liter yang dijual.
- Fasilitas Pelayanan: Setiap SPBU dilengkapi sarana dan fasilitas memadai, termasuk toilet, musala, dan tenantpendukung lainnya, demi kenyamanan pelanggan.
Rachmad juga menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi. Hiswana Migas akan terus berkoordinasi dengan Pertamina dan stakeholder terkait untuk peningkatan layanan. Dalam era teknologi saat ini, asosiasi juga berkomitmen menerapkan solusi inovatif guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penyaluran BBM dan LPG.
Selain itu, Hiswana Migas mengajak pelanggan setia Pertamina untuk aktif memberikan masukan. “Kami terbuka terhadap saran dan kritik dari konsumen sebagai ruang perbaikan ke depan. Tujuan kami adalah untuk selalu memberikan layanan dan pengalaman terbaik bagi masyarakat,” tutup Rachmad.
Saat ini, Hiswana Migas menaungi lebih dari 12.000 pelaku usaha di bidang energi, dengan sekitar 6.500 di antaranya adalah anggota SPBU yang menyerap sekitar 500.000 pekerja di seluruh Indonesia.


