TERASBATAM.ID – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru memperluas jangkauan layanan perlindungan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dengan memasang papan informasi KSATRIA di 16 kapal feri penumpang rute Johor-Indonesia. Pemasangan secara simbolis dimulai pada Selasa (24/06/2025) di feri Citra Legacy 5 di Pelabuhan Internasional Stulang Laut, Johor Bahru, Malaysia.
Konsul Jenderal RI Johor Bahru, Sigit S Widiyanto, menyatakan program ini menegaskan komitmen KJRI untuk meningkatkan komunikasi dan perlindungan WNI, khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI), mengingat 10 terminal feri penghubung Indonesia-Malaysia berada di bawah wilayah kerjanya. Papan informasi ini juga akan dipasang di pelabuhan lain yang melayani rute serupa.
KSATRIA, singkatan dari “KJRI Johor Bahru Selalu Ada Tanpa Ragu Lindungi Anda”, adalah hotline berbasis chatbot WhatsApp (+60105288040) yang diluncurkan sejak 2 April 2023. Pelaksana Fungsi Konsuler 4 KJRI Johor Bahru, Rizka Pertiwi, menyebut layanan ini vital mengingat luasnya wilayah kerja dan banyaknya WNI/PMI. Sejak diluncurkan, KSATRIA telah melayani 13.668 pengguna dengan 3.479 pengaduan, di mana 90 persen di antaranya telah diselesaikan.
KSATRIA beroperasi 24 jam untuk menjawab pertanyaan umum dan menerima pengaduan dengan menyimpan 300 kata kunci permasalahan. Apresiasi disampaikan kepada Berjaya Waterfront dan operator feri yang mendukung program ini, diharapkan KSATRIA semakin dikenal dan menjadi saluran efektif dalam pelayanan serta perlindungan WNI.


