TERASBATAM.ID – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru terus memperluas jangkauan layanan dan perlindungan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dengan memasang papan informasi akrilik KSATRIA di kapal feri rute Pasir Gudang, Johor – Batam, Kepulauan Riau. Pemasangan simbolis ini dilakukan pada 9 Juli 2025 di kapal feri MDM Express 09 di Pelabuhan Internasional Pasir Gudang, Malaysia.
Langkah ini merupakan bagian dari program pemasangan papan informasi KSATRIA pada tujuh kapal feri penumpang yang melayani rute Johor – Batam, termasuk MDM Express, MDM Express 02, MDM Express 03, Allya Express, Dolphin 01, dan Sindo Empress.
Konjen RI Johor Bahru, Sigit S. Widiyanto, didampingi Koordinator Satgas Pelindungan, Jati Heri Winarto, dan Staf Teknis Imigrasi KJRI Johor Bahru, Wahyu Kusumanegara, secara simbolis melakukan pemasangan tersebut. Turut hadir dan menyaksikan acara ini adalah Pengurus Besar Pasir Gudang Passenger Terminal Sdn Bhd, Mohd Tuah bin Mohd Amin, serta perwakilan imigrasi dan bea cukai Malaysia, dan operator kapal feri.
Sigit S. Widiyanto menegaskan bahwa program ini menegaskan komitmen KJRI Johor Bahru untuk meningkatkan layanan komunikasi dan perlindungan bagi WNI, khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI), di wilayah kerjanya. Pemasangan informasi serupa juga telah dilakukan di Pelabuhan Internasional Stulang Laut pada 24 Juni 2025, dan rencananya akan menyusul di seluruh pelabuhan internasional di wilayah kerja KJRI Johor Bahru.
KSATRIA, yang merupakan singkatan dari “KJRI Johor Bahru Selalu Ada Tanpa Ragu Lindungi Anda”, adalah hotline24 jam KJRI Johor Bahru. Layanan ini dirancang untuk menjawab pertanyaan umum seperti tarif layanan, cara pembuatan paspor, dan jam layanan. Keunggulan KSATRIA terletak pada fitur pengaduan mendesak yang menghubungkan pengguna langsung dengan petugas hanya dengan mengetik kata kunci seperti “pengaduan” atau “paspor hilang”.
Menurut Pelaksana Fungsi Konsuler 4 KJRI Johor Bahru, Rizka Pertiwi, KSATRIA diresmikan pada 2 April 2023. Sejak saat itu, jumlah pengguna KSATRIA telah mencapai 14.176, dengan 3.676 pengaduan yang 90% di antaranya telah diselesaikan. Layanan ini dibuat mengingat besarnya jumlah WNI/PMI dan luasnya wilayah kerja KJRI Johor Bahru yang mencakup empat negeri di Semenanjung Malaysia: Johor, Melaka, Negeri Sembilan, dan Pahang. Kedekatan geografis ini juga menjadi faktor yang memerlukan layanan informasi dan pengaduan yang responsif dan mudah diakses.
KJRI Johor Bahru menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Pelabuhan Pasir Gudang Passenger Terminal Sdn Bhd dan seluruh instansi terkait atas dukungan mereka terhadap program pemasangan papan informasi KSATRIA. KJRI Johor Bahru berharap, melalui papan informasi ini, KSATRIA akan lebih dikenal luas oleh publik dan menjadi saluran komunikasi efektif dalam pelayanan publik serta perlindungan WNI.
