TERASBATAM.ID – Sebuah kapal kayu tanpa nama dilaporkan terbakar hebat di perairan Tanjung Sauh, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, pada Kamis (23/10). Kobaran api dan kepulan asap hitam yang membubung tinggi menarik perhatian warga dan nelayan di sekitar pelabuhan Bulang Linggi, Tanjung Uban.
Kepala Pangkalan Pengawasan Laut dan Pelayaran (PLP) Kelas IIA Tanjung Uban, Sugeng Riyono, mengonfirmasi insiden tersebut. Kapal Negara (KN) Sarotama P.112 milik PLP, dibantu oleh tugboat Pertamina, dikerahkan untuk memadamkan api. “Api sudah padam, namun kapal tidak bisa diselamatkan. Kapal tenggelam di lokasi kejadian,” ungkap Sugeng pada Kamis (23/10/2025).
Hingga proses pemadaman selesai, identitas, muatan, maupun keberadaan awak kapal (kru) belum diketahui secara pasti. Sugeng menyatakan bahwa saat kejadian, kru sudah tidak berada di atas kapal. Pihak PLP masih menelusuri informasi mengenai nama kapal, rute pelayaran, serta siapa agen atau pemiliknya. Kapal tersebut dipastikan tidak memiliki nama dan belum terdaftar.
Sugeng menambahkan, fokus utama saat ini adalah penyelidikan dan pemantauan lingkungan. Meskipun kapal telah tenggelam, petugas terus memantau lokasi untuk memastikan tidak terjadi pencemaran laut akibat insiden tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui, dan petugas PLP terus berkoordinasi untuk mencari informasi dan melakukan investigasi lebih lanjut terkait kapal misterius yang tenggelam di perairan Tanjung Sauh tersebut.
[kang ajank nurdin]


