TERASBATAM.ID – Jepang dilaporkan telah menyatakan komitmennya untuk mengekspor enam kapal perusak kelas Abukuma bekas milik Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) kepada Filipina. Kabar ini muncul dari laporan media Jepang dan telah dikonfirmasi oleh Angkatan Laut Filipina (PN).
Angkatan Laut Filipina membenarkan adanya “kemungkinan transfer” kapal-kapal tersebut setelah dinonaktifkan dari layanan JMSDF. Saat ini, PN sedang melakukan langkah-langkah persiapan untuk Inspeksi Visual Bersama (JVI) terhadap kapal-kapal tersebut, menyusul undangan resmi dari Kementerian Pertahanan Jepang. Delegasi ahli angkatan laut PN akan melakukan penilaian mendalam yang “sangat menyeluruh” terhadap kondisi kapal.
Dalam pernyataan resminya, PN menyebutkan, “Inspeksi yang direncanakan ini merupakan bagian dari diskusi awal mengenai kemungkinan transfer aset angkatan laut ini ke Filipina. Kapal perusak kelas Abukuma, yang dirancang untuk perang anti-kapal selam dan anti-kapal, dikenal karena keandalannya dan keserbagunaannya, yang sejalan dengan persyaratan operasional PN dalam melindungi wilayah maritim negara.”
Laporan lebih lanjut menambahkan bahwa kesepakatan ini telah dicapai antara Menteri Pertahanan Jepang, Jenderal Nakatani, dan Menteri Pertahanan Filipina, Gilberto Teodoro, baru-baru ini di Singapura. Meskipun demikian, Menteri Teodoro menyatakan bahwa keputusan akhir akan bergantung pada beberapa faktor, termasuk kesesuaian kapal-kapal tersebut dengan armada yang ada saat ini.
Kapal kelas Abukuma memiliki panjang 109 meter, merupakan jenis kapal perusak yang lebih kecil dengan bobot sekitar 2.000 ton dan diawaki oleh 120 personel. Kapal-kapal ini dipersenjatai dengan rudal anti-kapal selam (ASM), rudal anti-kapal, torpedo, meriam utama 76mm, dan sistem senjata jarak dekat (CIWS) 20mm.
[sumber: Japan To Export Used Warships To Philippines – Asian Defence Journal]


