Jelajahi Pesona Malaysia dengan Budget Hemat: Liburan Seru dan Lebih Murah dari Batam

Kawasan Bukit Bintang, salah satu destinasi wisata favorit di Kuala Lumpur, menjadi tujuan selanjutnya. Di sini, terdapat Pavilion Mall, mall mewah yang menawarkan berbagai brand ternama.

TERASBATAM.ID: Bagi pecinta wisata, liburan ke luar negeri mungkin terkesan mahal dan rumit. Namun, bagi warga Batam, hal tersebut tidaklah demikian. Kedekatan Batam dengan Singapura dan Malaysia membuka peluang wisata yang terjangkau dan tak terlupakan.

Menjelajahi Kuala Lumpur dengan Harga Bersahabat

Perjalanan dari Batam ke Malaysia dimulai dengan menaiki kapal feri dari Pelabuhan Harbour Bay ke Pelabuhan Berjaya Waterfront di Stulang Laut Johor Bahru, Malaysia. Biaya tiketnya cukup terjangkau, yaitu Rp 595.000 per orang untuk tiket pulang pergi. Perjalanan dengan kapal feri ini memakan waktu sekitar 2 jam lebih.

Sesampainya di Johor Bahru, pilihan transportasi menuju Kuala Lumpur beragam. Anda dapat menggunakan bus umum dengan harga tiket RM 35 (sekitar Rp 118.000) dan waktu tempuh 5-6 jam. Pilihan lainnya adalah dengan transportasi udara.

Beragam operator yang melayani penerbangan Johor Bahru ke KL, dari pesawat low cost carrier hingga full service. Bahkan seperti penerbangan Batik Air saja dibandrol dengan tarif Rp 190.000 untuk durasi 1 jam. Jika memesan jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan, tak jarang penerbangan seperti Air Asia memasang harga tiketnya hanya sebesar Rp 150 ribu untuk sekali jalan.

Melihat perbandingan harga antara biaya menggunakan bis dan pesawat tentu lebih efektif dan efesien menggunakan transportasi udara. Namun ini kembali pada selera dan pilihan juga.

Akomodasi Nyaman di Pusat Kota

Setibanya di Bandara KLIA, jika pilihan dari Johor Bahru menggunakan pesawat, petualangan Anda di Kuala Lumpur dimulai. Akomodasi di hotel bintang 4 di Kuala Lumpur beragam pilihan, dari kelas yang murah meriah hingga yang paling elite sangat mudah ditemukan melalui Online Travel Agent (OTA) seperti Agoda, Traveloka dan Booking.com. Namun bagi rata-rata orang Indonesia, harga hotel di Kuala Lumpur lebih murah dibandingkan di Indonesia.

Seperti Scarletz Kuala Lumpur City Centre pun terasa terjangkau dengan tarif Rp 500 ribu per malam, kamar berkonsep apartemen sehingga berapa banyak tamu dalam satu kamar terserah alias tidak ada biaya tambahan.

Terletak di jantung kota, Scarletz menawarkan kenyamanan dan kemudahan akses ke berbagai tempat wisata. Di Indonesia, harga kamar hotel setara di kota-kota besar seperti Jakarta bisa mencapai dua kali lipatnya.

Berkeliling Kuala Lumpur semakin mudah dan murah dengan taksi online. Perjalanan sejauh 60 kilometer yang ditempuh dalam waktu 45 menit hanya dibandrol RM 50 atau sekitar Rp 170 ribu. Bandingkan dengan tarif taksi bandara atau taksi online di Batam untuk jarak yang sama, yang bisa mencapai 2 hingga 3 kali lipatnya.

Mencicipi Kuliner Halal di Pavilion Mall

Kawasan Bukit Bintang, salah satu destinasi wisata favorit di Kuala Lumpur, menjadi tujuan selanjutnya. Di sini, terdapat Pavilion Mall, mall mewah yang menawarkan berbagai brand ternama. Di Food Republic di lantai dasar, Anda dapat menemukan berbagai menu makanan halal dari berbagai negara Asia dengan harga yang terjangkau.

Sebagai contoh, dua porsi menu Pepper Lunch di Food Republic dibandrol kurang dari RM 50, jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia.

Di antara hiruk pikuk wisata kuliner, secercah pemandangan miris turut mewarnai perjalanan. Banyak stand makanan di Food Republic yang dijaga dan dioperasikan oleh para Pekerja Migran Indonesia. Di momen H-1 Lebaran 2024, mayoritas pengunjung Food Republic pun berasal dari Indonesia, sehingga menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat di negeri orang.

Miris karena disatu sisi banyak orang-orang Indonesia yang berlibur ke Kuala Lumpur, di sisi lain banyak juga orang Indonesia yang bertarung hidup dengan bekerja di Malaysia sebagai helper di tempat makan tersebut, pertemuan sesame anak bangsa beda nasib itu merasa nyaman berada di negara lain.

Perbedaan pendapatan per kapita antara Malaysia dan Indonesia (masing-masing RM 36.939 dan Rp 56.9 juta per tahun) menjadi salah satu faktor di balik disparitas harga yang signifikan. Terutama dalam hal transportasi udara, di mana harga tiket pesawat di Indonesia masih terbilang tinggi pasca pandemi, sedangkan di Malaysia dan negara-negara Asia lainnya seperti Thailand dan Filipina, tarif penerbangan domestik jauh lebih terjangkau.

Menjelajahi Keajaiban Genting Highlands

Kereta gantung atau gondola di Genting Highlands adalah salah satu destinasi wisata wajib dikunjungi. Jaraknya dari pusat kota sekitar 70 kilometer dan dapat ditempuh dengan bus umum (Rp 60.000 pulang pergi) atau taksi online Grab (Rp 150.000 untuk sekali jalan).

Nikmati perjalanan dengan kereta gantung pertama di Asia Tenggara ini dengan tarif RM 18 per orang. Tiket berlaku hingga 72 jam, memungkinkan Anda untuk menikmati perjalanan berulang kali.

Sejarah Genting Highlands dan Kisah Lim Goh Tong

Genting Highlands didirikan oleh Lim Goh Tong, pengusaha Malaysia keturunan Tionghoa, pada tahun 1969. Resor pertamanya, Genting Hotel, berkembang pesat dan menjadi salah satu destinasi wisata populer di Malaysia.

Lim Goh Tong menghadapi banyak tantangan dalam membangun kasino di Genting Highlands, termasuk mendapatkan izin dari pemerintah Malaysia yang melarang perjudian. Kegigihannya membuahkan hasil dan Genting Highlands menjadi kasino pertama di Malaysia, menarik wisatawan dan mendorong perkembangannya sebagai destinasi wisata.

Menaklukkan Batu Cave dan Patung Murugan

Perjalanan ke Batu Cave bisa dilakukan saat kembali dari Genting Highlands ke Kuala Lumpur City Centre. Di daerah Gombak, Anda akan menemukan Batu Cave Temple, kuil Hindu yang terletak di atas bukit dan di dalam gua.

Untuk mencapai puncak bukit dan vihara, Anda harus menaiki 272 anak tangga. Menariknya, tidak ada biaya masuk yang dikenakan untuk menikmati keindahan Batu Cave Temple.

Kembali ke Kuala Lumpur dengan Kereta Api 

Saat kembali ke City Centre, pilihlah Kereta Api Tanah Melayu (KTM) Commuter Line. Stasiun KTM Link terletak di ujung Batu Cave Temple dan melayani rute ke KL Central Station dengan harga RM 8. Dari KL Central, berbagai moda transportasi tersedia, seperti MRT, LRT, bus, dan taksi.