BerandaEkonomiIUKI Tanjung Sauh Terbit, Janjikan 366.087 Lapangan Kerja Baru

IUKI Tanjung Sauh Terbit, Janjikan 366.087 Lapangan Kerja Baru

Diterbitkan pada

spot_img

TERASBATAM.id: Batam bersiap menyambut era baru pertumbuhan ekonomi dengan beroperasinya Kawasan Industri Tanjung Sauh. Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) telah resmi diterbitkan, membuka peluang investasi besar-besaran di kawasan seluas 840,67 hektar ini. Tidak hanya itu, pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan tenaga surya juga akan segera dimulai untuk mendukung aktivitas industri di kawasan tersebut.

“Diharapkan pengembangan Kawasan Industri Tanjung Sauh dapat berjalan lebih lancar dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Batam dan sekitarnya,” ujar Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, turut serta dalam Rapat Koordinasi melalui Zoom Meeting terkait Update Investasi dan Operasional Kawasan Industri Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Tanjung Sauh Batam, bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pada Senin (11/11/2024).

Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemerintah Kota Batam yang mendampingi Jefridin, diantaranya Asisten Pemerintahan Kota Batam Yusfa Hendri, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Demi Hasfinul, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Salim, dan Kepala Dinas CKTR Kota Batam Azril.

BACA JUGA:  Gubernur Kepri Tegaskan Selat Malaka Pintu Gerbang Ekonomi Global

Dalam rapat yang dipimpin oleh Asisten Deputi Penguatan Daya Saing Kawasan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI ini, BP Batam membahas berbagai perkembangan strategis terkait Kawasan Industri Tanjung Sauh.

Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) untuk Kawasan Industri Tanjung Sauh kini telah terbit. Adapun PSN ini memiliki luas lahan mencapai 840,67 hektar, terdiri atas 703,8 hektar lahan darat dan 136,87 hektar area laut.

Dari luas tersebut, sekitar 59,7% telah dikuasai sesuai dengan usulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Kawasan Industri Tanjung Sauh ini dirancang untuk mendukung aktivitas usaha di bidang produksi dan pengolahan, logistik dan distribusi, serta pengembangan energi berupa PLTU.

PLTU berkapasitas 4×100 MW dan pembangkit listrik tenaga surya direncanakan untuk segera dibangun pada 2025 guna memenuhi kebutuhan energi di kawasan tersebut. Proyek ini diproyeksikan akan menciptakan lapangan kerja bagi 366.087 orang hingga tahun 2053.

“Dengan pengembangan KEK Tanjung Sauh, diharapkan akan mendorong daya saing Indonesia, sekaligus memberikan dampak signifikan bagi perekonomian wilayah melalui penerimaan investasi mencapai Rp199,6 triliun dan penciptaan lapangan pekerjaan, baik langsung maupun tidak langsung, sebesar 366.087 orang ketika beroperasi penuh selama 30 tahun,” ujar Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang, dalam siaran pers, Rabu (12/6/2024).

BACA JUGA:  Transaksi QRIS Cernival 2025 Melonjak

[rma]

Latest articles

Menhaj Rekrut Dua Jenderal Purnawirawan Bintang Dua

Laksda TNI (Purn) Ian Heriyawan dan Mayjen TNI (Purn) Dendi Suryadi masuk jajaran eselon...

Pangan Sumatera Bidik Singapura, Kepri Jadi Jembatan Ekspor

Fasilitasi pertemuan gubernur se-Sumatera dan Singapore Food Agency. Kedekatan geografis Kepri dinilai menjadi modal...

Bea Cukai Batam: Barang Lokal Keluar FTZ Wajib Dokumen

Penindakan bersama TNI dan Polri mengamankan tiga kapal motor dan tiga truk bermuatan barang...

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

More like this

Menhaj Rekrut Dua Jenderal Purnawirawan Bintang Dua

Laksda TNI (Purn) Ian Heriyawan dan Mayjen TNI (Purn) Dendi Suryadi masuk jajaran eselon...

Pangan Sumatera Bidik Singapura, Kepri Jadi Jembatan Ekspor

Fasilitasi pertemuan gubernur se-Sumatera dan Singapore Food Agency. Kedekatan geografis Kepri dinilai menjadi modal...

Bea Cukai Batam: Barang Lokal Keluar FTZ Wajib Dokumen

Penindakan bersama TNI dan Polri mengamankan tiga kapal motor dan tiga truk bermuatan barang...