TERASBATAM.ID: Ledakan pager yang digunakan oleh kelompok Hizbullah di Lebanon telah menewaskan 9 orang dan melukai ribuan lainnya, Rabu (18/09/2024). Israel diduga kuat sebagai dalang di balik insiden ini. Bagaimana cara mereka meledakkan pager secara serentak?
Dugaan kuat mengarah pada modifikasi pager yang dilakukan oleh Israel sebelum dikirim ke Hizbullah. Diduga, bahan peledak kecil telah ditanamkan ke dalam pager-pager tersebut. David Kennedy, mantan analis intelijen Badan Keamanan Nasional AS, menyatakan bahwa ledakan yang terlihat dalam video tampaknya terlalu besar jika hanya disebabkan oleh serangan hacker.
Hizbullah telah bersumpah untuk membalas Israel atas serangan ini. Menteri Informasi Lebanon, Ziad Makary, mengecam ledakan massal tersebut sebagai “agresi Israel”.
Sementara itu, Amerika Serikat telah membantah terlibat dalam insiden ini.
Insiden ini menambah ketegangan di wilayah tersebut, terutama setelah AS melakukan diplomasi untuk mencegah pembalasan besar-besaran Iran terhadap Israel atas pembunuhan pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, pada akhir Juli lalu.


