BerandaPolitikIndia dan Pakistan Adu Kekuatan Militer, Siapa yang Unggul?

India dan Pakistan Adu Kekuatan Militer, Siapa yang Unggul?

Diterbitkan pada

spot_img

TERASBATAM.ID – Ketegangan antara India dan Pakistan kembali memuncak menyusul serangan rudal yang diluncurkan India ke Kashmir yang dikuasai Pakistan pada 6 Mei, buntut dari serangan teroris di Jammu dan Kashmir yang dikelola India. Insiden ini, yang diklaim Delhi sebagai ulah Islamabad—meskipun dibantah—meningkatkan risiko konflik berskala lebih besar antara dua kekuatan nuklir yang telah lama berseteru. Dalam persiapan menghadapi kemungkinan terburuk, India telah memulai latihan pertahanan sipil nasional, sementara Pakistan mengklaim berhasil menembak jatuh sejumlah jet India.

Kedua negara yang sama-sama bergantung pada impor pertahanan ini, dengan Rusia dan Tiongkok sebagai pemasok utama, telah mengembangkan kekuatan militer yang mumpuni. India, yang memproyeksikan investasi pertahanan mencapai $415,9 miliar dari tahun 2025 hingga 2029, berupaya memodernisasi inventaris militernya untuk menghadapi potensi konflik dua front dengan Tiongkok dan Pakistan. Akuisisi besar termasuk kapal selam serang bertenaga nuklir, jet Rafale dan Tejas Mark 1A, serta helikopter Prachand dan tank tempur utama Zorawar. Sementara itu, Pakistan, dengan anggaran pertahanan yang diproyeksikan mencapai $10 miliar pada tahun 2028, berfokus pada pengamanan perbatasan dan stabilitas internal, dengan akuisisi jet multiperan FC-31, J-10C, PAC PF-X, dan JF-17 Block-3.

BACA JUGA:  Elite PAN Kepri Dukung Penuh Ridhwan Bintang Gantikan Asman Abnur
Pakistan mengoperasikan sejumlah besar MBT (Main Battle Tank) Al Khalid. (Photo: Flying Camera/Shutterstock)

Di ranah udara, India mengandalkan armada besar jet tempur Su-30 Mk1 dan 36 Rafale yang lebih baru, sedangkan Pakistan banyak mengadopsi pesawat tempur buatan Tiongkok seperti JF-17 dan J-10C, melengkapi jet F-16 dan Mirage 2000 lama mereka. Untuk kekuatan darat, India mengoperasikan kendaraan tempur lapis baja BMP-II, tank T-90S dan Arjun Mk1A, serta howitzer gerak sendiri K9A1, didukung sistem pertahanan udara S-400 Rusia dan Barak-8 Israel. Pakistan juga menampilkan kekuatan Tiongkok dalam armada tank utamanya seperti Al Khalid-1 dan VT-4, serta artileri M109A5 buatan AS dan sistem pertahanan udara HQ-9/P. Meskipun konflik saat ini tidak melibatkan matra laut secara ekstensif, India unggul dengan dua kapal induk dan armada kapal selam bertenaga nuklir yang sedang berkembang, sementara Pakistan memiliki angkatan laut yang lebih kecil dengan fokus pada fregat Tiongkok dan kapal selam diesel-elektrik kelas Agosta yang menua. Yang paling krusial, kedua negara ini adalah negara bersenjata nuklir yang tidak terikat Traktat Non-Proliferasi Nuklir, masing-masing memiliki sekitar 170 hulu ledak nuklir dan beragam metode pengiriman rudal balistik.

BACA JUGA:  Penonaktifan Anggota DPR RI Dinilai Hanya Akal-akalan Partai

[sumber : India vs Pakistan: a military comparison – Army Technology]

Latest articles

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

Antrean Truk Sampah di TPA Mulai Terurai

TERASBATAM.ID - Pemerintah Kota Batam bergerak cepat mengatasi krisis antrean truk sampah yang memanjang...

Nataru 2025: Pelni Geser KM NGGAPULU, Tiket Diskon 20 Persen

KM Nggapulu dipindah ke rute Barat untuk antisipasi lonjakan penumpang di Batam. Stimulus nasional...

Razia Gabungan: Kendaraan Luar Batam, Pajak Mati Langsung Disikat!

Jelang Nataru, Pemkot Batam bersama Dishub, Samsat, dan Polresta Barelang gelar penertiban besar-besaran. Target...

More like this

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

Antrean Truk Sampah di TPA Mulai Terurai

TERASBATAM.ID - Pemerintah Kota Batam bergerak cepat mengatasi krisis antrean truk sampah yang memanjang...

Nataru 2025: Pelni Geser KM NGGAPULU, Tiket Diskon 20 Persen

KM Nggapulu dipindah ke rute Barat untuk antisipasi lonjakan penumpang di Batam. Stimulus nasional...