TERASBATAM.ID – Penumpang Trans Batam dibuat kecewa dengan kondisi ruang tunggu halte yang tergenang air hujan pada Rabu (08/07/2025). Genangan ini disebabkan oleh tempias air hujan dari atap yang langsung masuk ke dalam ruang tunggu, membuat sepatu dan celana penumpang basah.
Santi, salah satu penumpang, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan Dinas Perhubungan Kota Batam. “Masak air hujan bisa masuk dan menggenangi ruangan halte,” ujarnya. Ia berharap fasilitas umum seperti ini segera diperbaiki, mengingat masalah ini tergolong kecil.
Berdasarkan pantauan, halte Trans Batam yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso, depan Perumahan Taman Pesona Indah, Kelurahan Tanjunguncang, Batuaji, ini mengalami kebasahan di ruang tunggunya. Air masuk karena teras halte lebih tinggi dibandingkan ruang tunggu, menyebabkan air hujan mengalir langsung ke dalam.
Awalnya, halte Trans Batam dikenal sebagai primadona dengan fasilitas lengkap seperti Wi-Fi, toilet, AC, dan musala, serta kebersihan yang terjaga. Namun, kondisi saat ini mulai memudar; AC tidak berfungsi, keramik lantai terkelupas dan pecah, serta kini tergenang air hujan.
Halte ini melayani rute Tanjunguncang-Batam Center dan Batuaji-Sekupang, dan menjadi moda transportasi umum yang familiar bagi warga Batam karena kenyamanan dan tarifnya yang murah, hanya Rp 5.000 untuk jauh dekat.
Seorang petugas Trans Batam membenarkan bahwa genangan air selalu terjadi setiap hujan. Ia menyebut halte ini baru dibangun sekitar dua tahun. Untuk sementara, akan dilakukan penyemenan agar air tidak mengalir ke ruang tunggu, demi kenyamanan penumpang. “Kasihan juga penumpang basah sepatu dan celananya kena percikan air pas lagi jalan,” pungkasnya.
[dalil harahap]
