TERASBATAM.id – Mochammad Irfan Yusuf, atau yang lebih dikenal dengan Gus Irfan, adalah sosok yang kini memegang tongkat komando Badan Penyelenggara Haji (BP Haji). Cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari ini, belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kehadirannya di sana tidak hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga untuk menegaskan komitmennya dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.
“Presiden berpesan kepada kami agar memberikan pelayanan terbaik dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. BP Haji dan Kemenag akan bersinergi dalam mewujudkan keinginan dan tekad Presiden Prabowo tersebut,” kata Gus Irfan.
Gus Irfan menyadari betul bahwa amanah yang diembannya tidaklah ringan. Penyelenggaraan ibadah haji adalah hajat besar yang menyangkut kepentingan jutaan umat Islam di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, ia tak ingin main-main dalam mempersiapkan segala sesuatunya.
“BP Haji dan Kemenag sudah sepakat menyukseskan penyelenggaraan haji tahun 2025. Ini adalah tahun pertama Presiden Prabowo, penyelenggaraan haji harus sukses,” sambungnya.
Pria kelahiran Jombang, 62 tahun silam ini, juga menjelaskan bagaimana hubungan kerja antara Kemenag dengan BP Haji. Menurutnya, kedua lembaga ini memiliki peran masing-masing yang saling melengkapi. Kemenag, melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, bertugas mengatur hal-hal yang terkait dengan teknis pelaksanaan ibadah haji. Sementara BP Haji bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan haji.
Sebagai nahkoda baru BP Haji, Gus Irfan telah melakukan berbagai langkah koordinasi dengan berbagai pihak. Ia menjalin komunikasi intensif dengan DPR RI sebagai mitra kerja, Kemenag terkait SDM dan anggaran, Kemenkeu tentang anggaran, juga dengan Kemenpan RB, Bappenas, Kemenkumham, dan Bappenas. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua aspek penyelenggaraan ibadah haji dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Langkah-langkah yang dilakukan Gus Irfan ini menunjukkan keseriusannya dalam mengemban amanah sebagai Kepala BP Haji. Ia ingin memastikan bahwa para jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah dengan aman, nyaman, dan khusyuk.


