TERASBATAM.id – Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri, Rony Widijarto P., menutup rangkaian kegiatan Kepulauan Riau Ramadan Fair (KURMA) 2025 di Mega Mall, Batam, Sabtu (22/03/2025). Kegiatan ini berhasil mencatatkan total transaksi penjualan dan business matching pembiayaan sebesar Rp 4,52 miliar.
KURMA 2025, yang berlangsung selama dua pekan di Tanjungpinang dan Batam, merupakan upaya kolaborasi antara Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah (KDEKS) Kepri, Pemerintah Provinsi Kepri, dan BI Kepri untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah di wilayah tersebut.
“KURMA merupakan bentuk nyata kolaborasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Provinsi Kepulauan Riau, sekaligus memperkuat daya saing UMKM lokal,” ujar Nyanyang Haris Pratamura.
Rony Widijarto P. mengapresiasi penyelenggaraan KURMA 2025 sebagai bagian dari upaya mendorong pengembangan ekonomi syariah yang inklusif dan berdaya saing.
Kegiatan ini menghadirkan berbagai program unggulan, seperti UMKM Expo, Business Matching, seminar ekonomi syariah, layanan sertifikasi halal, fashion show, literasi keuangan syariah, dan kompetisi Islami. KURMA 2025 juga memperkenalkan inisiatif QRIS 1000 Masjid dan layanan SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri).
“Penyelenggaraan KURMA 2025 menjadi bukti nyata atas komitmen kuat Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi syariah yang inklusif, merata, dan berkelanjutan,” kata Rony Widijarto P.
Selain KURMA, Kepri akan menjadi tuan rumah Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatra pada 23-25 Mei 2025, serta Indonesia Sharia Economy Festival (ISEF) ke-12 pada Oktober 2025.


