TERASBATAM.ID – Aroma rempah khas Sumatera Barat menguar di sudut Pasar Pratunam, Bangkok, mengundang siapapun yang merindukan cita rasa Nusantara. Di tengah hiruk pikuk pusat grosir pakaian ini, berdiri Rumah Makan Padang Nusantara, sebuah oase kuliner yang membawa ingatan akan kampung halaman, terutama bagi para perantau dan wisatawan dari Indonesia. Namun, tak banyak yang tahu, jejak kuliner ini bermula dari negeri jiran, Singapura.
Adalah Purdi (35), seorang pekerja di salah satu dari dua cabang Padang Nusantara di Pratunam, yang berbagi kisah perjalanan rumah makan ini. Hampir setahun sudah Purdi, yang berasal dari suku Sunda, Jawa Barat, mengadu nasib di negeri Gajah Putih ini. Ia menceritakan, dapur Padang Nusantara dikendalikan oleh juru masak asli Minang, menjaga otentisitas rasa. Menariknya, pemilik rumah makan ini adalah pasangan suami istri, dengan sang suami berasal dari Singapura dan istrinya dari Sumatera Barat.
“Awalnya rumah makan Padang Nusantara berpusat di Singapura,” ungkap Purdi. Dari sanalah, ekspansi dimulai. Cabang-cabang baru dibuka, merambah hingga tiga unit di Kamboja, sebelum akhirnya menyasar Kota Bangkok dengan dua gerai yang berlokasi di area Pratunam yang ramai.

Purdi sendiri bukanlah satu-satunya keluarga yang bekerja di jaringan rumah makan ini. Adik Purdi, yang lebih dulu bergabung, kini bekerja di salah satu cabang Padang Nusantara di Kamboja. “Adik saya sendiri bekerja di rumah makan Padang Nusantara yang ada di Kamboja,” katanya. Pengalaman yang lebih lama membuat sang adik memiliki penghasilan yang lebih tinggi, disesuaikan dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di kota masing-masing.
Meski namanya mengusung “Nusantara”, keberadaan Padang Nusantara di Pratunam tidak hanya melayani lidah orang Indonesia. Beberapa pelayan wanita di sana berasal dari Thailand Selatan, tepatnya Kota Patani. Mereka berhijab dan berkomunikasi dalam bahasa Melayu Thailand yang khas, menambah nuansa multikultural di kedai yang ukurannya relatif kecil ini, bahkan lebih mungil dibandingkan ukuran ruko di Indonesia.

Popularitas Rumah Makan Padang Nusantara di Bangkok kian melesat, tak lepas dari peran para kreator konten Indonesia yang kerap me-review tempat ini saat berburu pakaian di Pasar Pratunam. Mereka memuji keberadaan rumah makan ini sebagai penyelamat rindu masakan rumah dengan harga yang relatif ramah di kantong wisatawan. Dengan menu seperti Nasi Padang Ikan (฿180.00), Jengkol (฿70.00), Daging Dendeng (฿100.00), dan Kerupuk Jangek (฿30.00), Padang Nusantara menawarkan pengalaman kuliner Indonesia yang otentik di jantung kota metropolitan Thailand, membuktikan bahwa jejak rasa dari Singapura mampu menjelajah jauh melintasi batas negara.


