TERASBATAM.ID – Manajemen Candi Borobudur telah mengambil keputusan untuk mengakhiri kebijakan hari libur setiap hari Senin. Mulai 25 Juli 2025, candi terbesar di dunia ini kini beroperasi setiap hari untuk menerima kunjungan wisatawan. Perubahan kebijakan ini diinisiasi setelah libur panjang sekolah dan terus berlanjut hingga hari ini.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa pada Senin (04/08/2025) banyak wisatawan, terutama turis asing, yang berkunjung sejak pukul 07.00 pagi. Petugas telah mulai melayani pembelian tiket. Seorang pemandu wisata bernama Abbey mengatakan bahwa belum banyak wisatawan domestik yang mengetahui perubahan jadwal ini, sehingga kunjungan pada hari Senin didominasi oleh turis asing.

Tiket masuk Candi Borobudur terbagi menjadi dua kategori utama, yakni akses ke area taman dan akses penuh hingga ke bagian candi di tingkat 8. Untuk wisatawan domestik, harga tiket akses taman adalah Rp50.000, sementara akses penuh dipatok Rp120.000.
Sementara itu, wisatawan asing dikenakan biaya Rp400.000 untuk akses taman dan Rp455.000 untuk akses penuh. Untuk anak-anak, baik domestik maupun asing, harga tiketnya lebih murah, yaitu Rp75.000 untuk domestik dan Rp305.000 untuk asing.
Setiap pengunjung yang mengambil layanan akses penuh akan diberikan sandal upanat, air mineral, dan tas sebagai suvenir. Untuk menunjang kunjungan, setiap harinya disediakan delapan sesi, dengan setiap sesi berdurasi satu jam. Setiap sesi terdiri dari beberapa rombongan yang masing-masing berisi 10 orang. Rombongan wisatawan asing dan domestik dipisahkan karena pemandu wisata hanya dapat menjelaskan dalam satu bahasa. Abbey sendiri adalah pemandu wisata yang merupakan bagian dari Perhimpunan Pramuwisata Indonesia, bukan pegawai manajemen candi.


