BerandaTNI/POLRIBatam Mulai Bangun OPV Ketiga TNI AL

Batam Mulai Bangun OPV Ketiga TNI AL

Diterbitkan pada

spot_img

TERASBATAM.ID – TNI Angkatan Laut (TNI AL) bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI mempertegas komitmen modernisasi alutsista maritim dengan dimulainya pembangunan Kapal Offshore Patrol Vessel (OPV) ketiga. Proses pembangunan OPV ketiga ini ditandai dengan seremoni peletakan lunas (keel laying) yang berlangsung di galangan PT Noahtu Shipyard, Batam, Rabu (19/11/2025).

Acara tersebut dipimpin oleh Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Sosial, Mayjen TNI Rionardo. Rionardo menyebut peletakan lunas ini sebagai simbol kelahiran kekuatan baru bagi pertahanan maritim dan bukti komitmen Kemhan untuk membina industri pertahanan dalam negeri agar mampu bersaing di kancah internasional.

Kapal OPV ketiga ini melanjutkan pembangunan dua kapal sebelumnya, yaitu KRI Raja Haji Fisabilillah-391 dan KRI Lukas Rumkorem-39. Kedua OPV pertama tersebut telah digarap di galangan nasional melalui kontrak Kemhan dan TNI AL.

Meskipun awalnya dirancang sepanjang 90 meter, desain dua OPV pertama dipanjangkan menjadi sekitar 98 meter untuk memungkinan pemasangan sistem tempur yang lebih lengkap. Kapal-kapal ini disiapkan sebagai kapal kombatan ringan, dipersenjatai meriam utama 76 mm dan direncanakan dilengkapi rudal anti kapal Atmaca. Dengan kecepatan jelajah 20 knot dan kecepatan puncak mendekati 28 knot, ketiga OPV ini disiapkan untuk menjalankan misi penegakan hukum maupun operasi intensitas tinggi.

BACA JUGA:  Dari Tanjungpinang, Kogabwilhan I Jaga 15 Provinsi

Direktur PT Noahtu Shipyard, Adi Susanto, menekankan bahwa milestone ini menunjukkan kuatnya sinergi antara Kemhan, TNI AL, dan galangan nasional dalam mendukung kemandirian Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista). Dengan total tiga OPV yang dibangun di Batam, kebijakan Kemhan semakin mempertegas arah untuk memperbanyak platform kapal yang sepenuhnya diproduksi di dalam negeri.

[sumber: www.kemhan.go.id]

Latest articles

Strong Point Polresta Barelang Urai Kemacetan Jam Sibuk

Lebih dari 20 personel Sat Samapta ditempatkan di titik rawan Kota Batam. Langkah ini...

Menhaj Rekrut Dua Jenderal Purnawirawan Bintang Dua

Laksda TNI (Purn) Ian Heriyawan dan Mayjen TNI (Purn) Dendi Suryadi masuk jajaran eselon...

Pangan Sumatera Bidik Singapura, Kepri Jadi Jembatan Ekspor

Fasilitasi pertemuan gubernur se-Sumatera dan Singapore Food Agency. Kedekatan geografis Kepri dinilai menjadi modal...

Bea Cukai Batam: Barang Lokal Keluar FTZ Wajib Dokumen

Penindakan bersama TNI dan Polri mengamankan tiga kapal motor dan tiga truk bermuatan barang...

More like this

Strong Point Polresta Barelang Urai Kemacetan Jam Sibuk

Lebih dari 20 personel Sat Samapta ditempatkan di titik rawan Kota Batam. Langkah ini...

Menhaj Rekrut Dua Jenderal Purnawirawan Bintang Dua

Laksda TNI (Purn) Ian Heriyawan dan Mayjen TNI (Purn) Dendi Suryadi masuk jajaran eselon...

Pangan Sumatera Bidik Singapura, Kepri Jadi Jembatan Ekspor

Fasilitasi pertemuan gubernur se-Sumatera dan Singapore Food Agency. Kedekatan geografis Kepri dinilai menjadi modal...