TERASBATAM.id – Pemerintah semakin serius mendorong hilirisasi industri pertambangan. Hal ini dibuktikan dengan peletakan batu pertama pembangunan pabrik hilirisasi timah oleh Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, di Batam, Jumat (24/01/2025).
Dalam sambutannya, Todotua Pasaribu menekankan pentingnya hilirisasi dalam meningkatkan nilai tambah produk pertambangan. “Hilirisasi tidak hanya sekadar mengolah bahan mentah, tetapi juga membuka peluang investasi yang lebih besar dan menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
Provinsi Kepulauan Riau, khususnya Batam, dipilih sebagai lokasi pembangunan pabrik hilirisasi timah karena memiliki sejumlah keunggulan, seperti lokasi strategis, infrastruktur yang memadai, dan dukungan kebijakan pemerintah daerah.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyambut baik investasi ini dan berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerahnya.
Ansar Ahmad menyatakan bahwa hilirisasi ramah lingkungan yang sejalan dengan konsep energi hijau akan mendorong pembangunan ekosistem industri yang terintegrasi dan berkelanjutan. Langkah ini diyakini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kepri.
“Dipilihnya Batam sebagai lokasi pembangunan pabrik hilirisasi timah menunjukkan bahwa Kepri adalah daerah yang sangat kompetitif untuk industri pemrosesan, peleburan, pemurnian, dan penjualan timah,” ucap Ansar Ahmad.
Direktur PT. Prima Bredge Teams, Soeharsono, mengungkapkan bahwa produk hilirisasi timah dari PT. Batam Timah Sinergi sudah memiliki pasar yang menjanjikan di kancah internasional. “90% kapasitas produksi kita sudah dipesan oleh perusahaan-perusahaan dari berbagai negara,” ujarnya.
Dampak Positif bagi Ekonomi Nasional
Pembangunan pabrik hilirisasi timah di Batam diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, antara lain:
- Meningkatkan nilai tambah produk ekspor: Produk hilirisasi timah memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan mentah.
- Membuka lapangan kerja: Pembangunan pabrik akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
- Mendorong pertumbuhan ekonomi daerah: Investasi di sektor hilirisasi akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
- Meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global: Produk hilirisasi Indonesia akan semakin dikenal dan dipercaya oleh pasar internasional.
[Kang Ajank Nurdin]


