TERASBATAM.id: Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). Batam menjadi Pilot Project dalam pengembangan SDM untuk menyeleraskan kebutuhan industri dari hulu ke hilir.
“Kita memiliki strategi besar di sini, investasi besar tidak hanya pada satu sisi, tetapi juga pada pembangunan SDM. Penguatan institusi pelatihan kompetensi dan informasi sangat penting untuk mencapai tujuan ini,” jelas Yassierli saat dialog dengan Mitra Industri di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK)BP Batam, Selasa sore (17/12/2024).

Lebih lanjut Yassierli juga mengungkapkan bahwa Batam akan dijadikan sebagai proyek percontohan dalam upaya menyelaraskan kebutuhan industri dari hulu ke hilir.
“Kami masih dalam tahap proyek percontohan, dengan memetakan kebutuhan industri dan menyiapkan SDM yang sesuai,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prof. Yassierli menegaskan bahwa pemerintah tidak berbicara tentang kompetisi dengan tenaga kerja asing, melainkan lebih fokus pada penyiapan SDM dalam negeri agar sesuai dengan kebutuhan industri.
“Isunya adalah menyiapkan SDM ke arah yang tepat sesuai kebutuhan industri. Solusinya adalah kita harus menyelaraskan dari berbagai sisi, termasuk pendidikan di tingkat SMK, SMA, dan perguruan tinggi,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab dalam menciptakan keselarasan atau link and match antara kurikulum pendidikan dan kebutuhan industri. “Tugas pemerintah adalah melakukan matchmaking untuk menciptakan keselarasan tersebut,” tutupnya.
[kang ajank nurdin]


