TERASBATAM.ID – Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah menerima kunjungan kehormatan Brigadir Jennifer Harris, Komandan Indo-Pacific Endeavour (COMIPE) 2025 dari Australian Defence Force (ADF), di Kantor Bakamla Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (18/06/2025). Pertemuan ini bertujuan membahas rencana pelaksanaan IPE 2025 di Indonesia serta menjajaki peluang kolaborasi strategis antara Bakamla RI dan ADF.
IPE adalah program tahunan ADF yang dirancang untuk memperkuat kemitraan Australia dengan negara-negara di kawasan Indo-Pasifik melalui kerja sama militer, pelatihan, dan keterlibatan masyarakat. Brigadir Harris, didampingi delegasi ADF, memaparkan rangkaian kegiatan IPE 2025 di Indonesia yang direncanakan berlangsung pada November mendatang. Aktivitas tersebut mencakup seminar Hukum Laut (UNCLOS), kegiatan Women in Peace and Security(WPS), pertemuan pemimpin agama, pelatihan pertahanan siber, kunjungan pelabuhan, serta kegiatan keterlibatan masyarakat.
Kepala Bakamla RI mengapresiasi inisiatif kerja sama dari ADF, khususnya pada program-program yang sejalan dengan tugas dan fungsi Bakamla dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut. Menurut Laksdya Irvansyah, partisipasi Bakamla dalam kegiatan seperti kunjungan pelabuhan, seminar hukum maritim, dan community outreach dapat mempererat hubungan bilateral Indonesia-Australia di bidang keamanan maritim.
Meski demikian, Laksdya Irvansyah menegaskan bahwa usulan latihan bersama perlu kajian lebih lanjut dan koordinasi dengan TNI, mengingat perbedaan peran dan tanggung jawab kelembagaan. Bakamla RI juga akan mempertimbangkan partisipasi berdasarkan ketersediaan anggaran, sembari terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI. Pertemuan ini mencerminkan komitmen kedua belah pihak untuk memperkuat kerja sama keamanan maritim yang inklusif dan berkelanjutan, serta membuka ruang kolaborasi baru dalam menghadapi tantangan keamanan di kawasan Indo-Pasifik.


