TERASBATAM.id – Program parkir berlangganan yang digencarkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam menunjukkan peningkatan minat dari masyarakat. Hingga Januari 2025, tercatat sebanyak 115 kendaraan yang mendaftar program ini.
“Roda empat sebanyak 66 dan roda enam sebanyak 2 unit,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Batam, Salim, Rabu (19/2/2025).
Secara rinci, pendaftar terdiri dari 1 unit roda dua, 88 unit roda empat, dan 26 unit roda enam. Menariknya, 68 kendaraan di antaranya merupakan milik pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

Program stiker parkir berlangganan ini terus berlanjut pada tahun 2025. Dishub Batam menargetkan pendapatan sebesar Rp 2,5 miliar dari program ini, dengan rincian 500 lembar stiker untuk roda dua, 3.412 lembar untuk roda empat, dan 500 lembar untuk roda enam.
“Target ini meningkat dari tahun 2024,” ujar Salim, Minggu (5/1/2024).
Pada tahun 2024, realisasi pendapatan dari program ini hanya mencapai Rp 752 juta. Rinciannya, 146 lembar stiker untuk roda dua, 854 lembar untuk roda empat, dan 271 lembar untuk roda enam.
Untuk mencapai target yang lebih tinggi di tahun 2025, Dishub Batam akan mengalokasikan anggaran pelayanan retribusi parkir berlangganan khusus untuk kendaraan dinas.
“Kami berharap ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat agar ikut serta dalam program ini,” kata Salim.
Program parkir berlangganan ini berlaku di seluruh lokasi parkir yang dikelola oleh juru parkir resmi, kecuali di kawasan yang dikenakan pajak seperti pelabuhan, pusat perbelanjaan, dan bandara.
Selain mempermudah masyarakat, program ini bertujuan untuk menciptakan sistem parkir yang lebih tertib dan terdata.
[rma]


