Bonus akhir tahun ASN Singapura naik menjadi 1,3 bulan gaji. Kenaikan didasarkan pada proyeksi pertumbuhan PDB dan kondisi pasar kerja yang menguat.
TERASBATAM.ID — Aparatur Sipil Negara (ASN) di Singapura (disebut civil servants) akan menerima bonus akhir tahun yang lebih tinggi pada 2025. Pemerintah Singapura melalui Public Service Division (PSD) mengumumkan pembayaran bonus akhir tahun sebesar 1,3 bulan gaji bagi seluruh ASN, meningkat dari 1,05 bulan yang diberikan pada 2024.
Kenaikan ini menjadikan total bonus yang diterima ASN selama 2025 (gabungan bonus tengah tahun 0,4 bulan dan bonus akhir tahun 1,3 bulan) mencapai 1,7 bulan gaji. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan total bonus 1,5 bulan yang diterima ASN pada tahun 2024.
Selain itu, seluruh ASN akan terus menerima tunjangan tahunan non-pensiun sebesar 1 bulan gaji, yang dikenal sebagai tunjangan bulan ke-13.
Insentif Tambahan untuk Golongan Bawah
Pemerintah juga memberikan perhatian khusus pada ASN dengan golongan yang lebih rendah:
-
ASN dengan grade setara MX15 dan MX16 serta mereka yang berada di Operations Support Scheme akan menerima pembayaran satu kali tambahan sebesar S$600.
-
ASN di grade yang lebih junior secara total akan menerima pembayaran lump-sum hingga S$1.000 pada tahun 2025.
PSD menjelaskan, keputusan penetapan bonus akhir tahun ini didasarkan pada pertimbangan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) Singapura diperkirakan tumbuh sekitar 4,0 persen pada 2025. Angka ini direvisi naik dari perkiraan sebelumnya yang hanya 1,5 persen hingga 2,5 persen.
Revisi tersebut mempertimbangkan kinerja ekonomi Singapura yang lebih baik dari perkiraan dalam tiga kuartal pertama tahun ini, serta situasi ekonomi global dan domestik terkini.
PSD juga mencatat kondisi pasar tenaga kerja yang “lebih kuat dari perkiraan” pada kuartal ketiga 2025, ditandai dengan kenaikan total lapangan kerja, serta tingkat pengangguran dan PHK yang tetap rendah dan stabil.
Keputusan ini juga sejalan dengan panduan National Wages Council (NWC) yang merekomendasikan kenaikan upah bagi pekerja bergaji rendah. PSD menyatakan pemerintah akan terus mengadopsi pendekatan progresif dalam menentukan komponen variabel tahunan (Annual Variable Component) bagi ASN.
[sumber : https://mothership.sg]


