TERASBATAM.ID – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mendesak organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga agama Islam se-Kota Batam untuk meninggalkan kritik tanpa solusi dan fokus pada pembangunan positif yang konstruktif. Hal ini disampaikan Amsakar saat membuka Rapat Koordinasi Ormas dan Lembaga Agama Islam di Aula Engku Hamidah Kantor Wali Kota Batam, Kamis (29/05/2025).
Dalam sambutannya, Amsakar mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut dan berharap rapat koordinasi ini dapat memperkuat sinergi antarlembaga keagamaan. “Saya mengapresiasi dan menyambut baik rapat koordinasi yang dilakukan pada hari ini. Melalui rapat organisasi ini saya harapkan ormas Islam dan lembaga agama Islam ini semakin kompak, semakin solid, dan akan mampu melahirkan gagasan brilian yang nantinya bisa disinergikan dengan kebijakan Kota Batam,” ujar Amsakar.
Ia menekankan pentingnya membangun energi positif dan konstruktif untuk kemajuan kota. “Yang diperlukan ke depannya adalah bagaimana membangun energi positif dan konstruktif untuk menjadikan Kota Batam lebih hebat dan dahsyat lagi,” tegasnya. Energi positif dimaknai sebagai dorongan moral, etika kerja, dan sikap saling mendukung, sementara energi konstruktif adalah semangat membangun yang konkret, mulai dari ide inovatif hingga kontribusi nyata dalam pembangunan.
Amsakar juga menyoroti pentingnya sikap yang membangun, bukan sekadar mengkritik. “Saya selalu menyampaikan Batam tidak memerlukan orang yang kritis yang kerjanya hanya menyalahkan kerja orang lain, yang selalu melihat semut di seberang lautan tapi tidak mengarifi gajah di depan matanya,” tambahnya, menganalogikan kritik tanpa solusi sebagai sikap yang tidak produktif.
Menutup sambutannya, Amsakar menyatakan bahwa arah pembangunan Batam telah dipahami bersama oleh seluruh lembaga Islam. Ia menegaskan komitmen bersama untuk membangun kota yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai spiritual, budaya, dan pariwisata. “Hari ini saya pikir seluruh lembaga Islam sudah memahami arah yang ingin kita wujudkan, menjadikan Batam sebagai Bandar dunia madani yang inovatif, berkelanjutan dan berbudaya serta sebagai kawasan investasi dan pariwisata terdepan di Asia Tenggara,” pungkasnya.


