TERASBATAM.ID – Sebuah mobil Toyota Agya berwarna merah bata dengan nomor polisi BP 13xx XX terbakar hebat di Jalan Yos Sudarso, depan Kompleks Sakura Permai atau dekat Markas Kodim 0316 Batam, Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 05.16 WIB. Pengemudi yang panik sempat berusaha mencari alat pemadam api (APAR) namun terlambat, menyebabkan mobil ludes dan hanya menyisakan kerangka.
Berdasarkan kesaksian warga dan pedagang, api mulai terlihat saat mobil masih melaju di kawasan industri Batu Ampar.
Api Sudah Mengepul Sejak di Jalan
Seorang pedagang di depan kawasan industri Batu Ampar menceritakan, saat melaju menuju Simpang Sungai Panas, mobil Agya berwarna merah bata itu sudah mengeluarkan api dari bagian depannya.

Pengakuan serupa dituturkan oleh seorang pengendara sepeda motor berjaket wearpack yang akan berangkat kerja. Ia mengaku sudah mencium aroma terbakar sejak berpapasan dengan mobil tersebut di depan Rusun Pekerja Batu Ampar. Karena sempat berjalan beriringan, aroma hangus semakin menyengat.
“Ada kawan dari pihak (pengendara motor) dia cium dari rusun sana, bawa api bawa asap. Dia kira motor dia (yang terbakar), padahal mobil itu,” ujar salah satu saksi mata dalam percakapan di lokasi kepada www.terasbatam.id.
Saat pengemudi menyadari mobilnya mulai terbakar, ia menepikan kendaraan di dekat SPBU depan Kodim 0316 Batam. Terdengar pula suara ledakan hebat ketika api membesar.
Mobil Rental Ludes, Butuh Waktu 30 Menit Pemadaman
Pengemudi mobil, yang mengaku mobil tersebut adalah mobil rental, sempat berusaha meminjam alat pemadam api dari sekitar lokasi tetapi tidak berhasil, sebelum akhirnya menghubungi pemadam kebakaran.
Dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan melakukan proses pemadaman. Namun, api yang sudah terlanjur besar membuat proses pemadaman memakan waktu sekitar 30 menit, dan mobil nahas itu telah terbakar total.
Pengemudi telah menyerahkan data dirinya kepada petugas pemadam kebakaran untuk identifikasi. Seorang pengemudi mobil rental lain menyarankan pengemudi Agya tersebut untuk segera melapor ke polisi. “Kalau yang punya mobil lapor duluan, Abang (sopir) yang kena kalau Abang lambat,” ujar seorang saksi lain, menyarankan agar laporan segera dibuat.


